“Pu Haba, Kaleuh Pajoh Bu” yes saya berhasil bisa bahasa Aceh, Ucap Dewi Sandra menyapa para penonton di gedung Aac Dayang Dawood.
MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Mengenakan baju biru tosca, Dewi menebar senyuman sumringah di tengah para fans yang memadati gedung. Membawa selembar contekan Dewi menghibur para penonton sambil belajar bahasa Aceh.
“Tunggu-tunggu, masih ada satu kata lagi. Lon cinta keu Aceh,” sontak membuat para penonton berteriak.
Kedatangannya artis dan desainer berketurunan Betawi-Inggris ini menjadi juri bintang tamu pada malam puncak Aceh Islamic Fashion Parade (AIFP), yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceg bekerjasama dengan Forum Tokoh Perempuan Aceh (FTPA) dan Sisterly Community Aceh, Rabu malam 17 Mei 2017.
Kehadiran Dewi Sandri disambut gembira oleh para fansnya yang ada di Aceh, artis ibu kota ini menjadi rebutan selvie saat ia mengungjungi salah satu stand pameran yang ada di sana. Dewi tampak akrap menyapa dan melayani setiap orang yang meminta foto dengannya.
Dewi mengaku pertama kali menginjak bumi Aceh, ia langsung terpesona dengan apa yang ada di daerah berjulukan serambi mekkah itu. “Saya sangat bangga menginjak bumi Aceh, tadi sudah mengunjungi museum tsunami dan juga salat di Masjid Raya Baiturrahman,” ceritanya.
Tidak hanya itu, Dewi Sandra mengaku Aceh telah membuka hatinya untuk jatuh cinta dan ingin menjadi penghuni Aceh.
“Cinta saya setulus-tulusnya untuk Aceh, berharap suatu hari saya juga bisa menjadi penghuni Aceh.”
Berada di atas panggung catwalk gedung Aac Dayan Dawood, Unsyiah, Dewi melihat para peserta FTPA tidak kalah saing dengan para remaja-remaja yang ada di Jakarta. “Saya sangat bangga melihat anak Aceh penuh prestasi. Tidak hanya cantik mereka juga pintar,”ujarnya.
Bagi Dewi Event FTPA itu merupakan wadah bagi anak-anak Aceh untuk mengekspresikan diri dan berkarya. Baginya, Fashion islam sudah menjadi trend sangat maju saat ini. Bagaimana wanita muslim menutup auratnya namun tetap dengan berpenamilan menarik.
Ditengah perbincangannya tentang seputar fashion islami, para penonton yang hadir diberi kesempatan untuk memberikan pertanyaan kepada Dewi Sandra. Salah seorang penonton yang bertanya, menuturkan tentang bagaimana Dewi Sandra melihat agar fashion Aceh bisa dikenal dan bersaing dengan daerah lain.
Bagi Dewi yang harus dilakukan agar fashion Aceh bisa dikenal dan diminati untuk memajukan fashion Aceh adalah para anak-anak Aceh harus mencintai dan bangga pada Aceh terlebih dahulu. “Kita harus membanggakan daerah kita.
“Cinta pada Acehnya kita harus bangga dengan apa yang dimiliki oleh daerah sendiri.”
Mantan istri penyanyi Glend Fredly itu, berharap Aceh dapat melahiran desainer hebat. Ia sangat menunggu karya terbaik dari Aceh.
“Kalian pasti bisa membawa nama Acehnya khususnya di bidang fashion muslim Aceh.”[]
Discussion about this post