MEDIAACEH.CO, Blangpidie – Warga memadati lokasi ditemukannya Habibi (8 tahun), Fakhrurrazi (14 tahun) dan neneknya Wirnalis (60 tahun) yang meninggal dengan kondisi bersimbah darah di Jalan Lukman, Desa Meudang Ara, Kecamatan Blangpidie.
“Masyaallah, sungguh sangat jahat pelakunya. Saya sangat kaget mengetahui kabar ini. Sungguh kejam pelakumya. Ini seperti di TV saja,” kata Dewi, dipekarangan rumah yang merupakan lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP), Rabu 17 Mei 2017.
Menurutnya, kejadian sesadis itu tidak pernah terjadi di kabupaten Abdya sebelumnya dan hanya sering didengarnya di Televisi dan terjadi di daerah laen diluar Aceh.
“Saya sunguh sangat prihatin. Tidak menyangka hal seperti ini terjadi di Abdya, sungguh tidak berprikemanusiaan. Bagaimana seseorang tega membunuh, apalagi anak kecil Subhanallah,” ujarnya.
Pantauan mediaaceh.co, ribuan warga terlihat sesak di jalan depan rumah tersebut. Bahkan mobil ambulanpun susah untuk menuju lokasi TKP. Dirumah korban, kini sudah dipasang garis polisi dan warga dilarang untuk masuk ke TKP. Ketiga korban telah dibawa ke RSUD-TP mengunakan dua mobil ambulan untuk dilakukan otopsi guna memudahkan penyelidikan dan mengungkap motif kejadian tersebut oleh pihak Polres setempat.
Sebelumnya diberitakan, Tiga warga Desa Meudang Ara, Kecamatan Blangpidie, Aceh Barat Daya (Abdya) ditemukan tidak bernyawa dan bersimbah darah di kediamannya di Jalan Lukman, Desa Meudang Ara, Rabu 17 Mei 2017.
Ketiga korban yakni, Habibi (8 tahun), Fakhrurrazi (14 tahun) dan neneknya Wirnalis (60 tahun). Ketiganya ditemukan sudah tidak bernyawa oleh ayah kandungnya Mulyadi di rumah neneknya.
Kepada mediaaceh.co, Mulyadi mengaku, awalnya iya berniat ingin menjenguk ibu mertuanya (Wirnalis) dan anak-anaknya yang malam itu tidur dirumah neneknya. Setiba dirumah itu, iya melihat lampu luar masih menyala, sandal masih ada didepan pintu.
“Namun pintu saat itu masih dalam kondisi terkunci dari dalam. Saya mencoba melihat kedalam rumah melalui celah jendela tapi tidak jelas keliatan,” kata Mulyadi.[]
Discussion about this post