MEDIAACEH.CO, Blangpidie – Kapolres Aceh Barat Daya (Abdya) AKBP Andy Hermawan, mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih detail terkait penemuan tiga warga Desa Meudang Ara, Kecamatan Blangpidie, dalam kondisi meninggal dan bersimbah darah di dalam rumah di Jalan Lukman desa tersebut, Rabu 17 Mei 2017.
“Untuk saat ini kita belum bisa memberikan informasi lebih lanjut. Sekarang kita lagi olah TKP, dan korban akan dilakukan otopsi oleh pihak RSUD-TP Abdya,” kata Andy Hermawan, di TKP kejadian.
Dijelaskannya, untuk saat ini pihak Polres setempat sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif pelaku. Selain itu juga akan meminta keterangan dari saksi-saksi guna mempermudah penyelidikan.
Sebelumnya diberitakan, Tiga warga Desa Meudang Ara, Kecamatan Blangpidie, Aceh Barat Daya (Abdya) ditemukan tidak bernyawa dan bersimbah darah di kediamannya di Jalan Lukman desa tersebut, Rabu 17 Mei 2017.
Ketiga korban yakni, Habibi (8 tahun), Fakhrurrazi (14 tahun) dan neneknya Wirnalis (60 tahun). Ketiganya ditemukan sudah tidak bernyawa oleh ayah kandungnya Musliadi di rumah neneknya.
Kepada mediaaceh.co, Mulyadi mengaku, awalnya iya berniat ingin menjenguk ibu mertuanya (Wirnalis) dan anak-anaknya yang malam itu tidur dirumah neneknya. Setiba dirumah itu, iya melihat lampu luar masih menyala, sandal masih ada didepan pintu.
“Namun pintu saat itu masih dalam kondisi terkunci dari dalam. Saya mencoba melihat kedalam rumah melalui celah jendela tapi tidak jelas keliatan,” kata Mulyadi. []
Berita terkait: Nenek dan Dua Cucu Ditemukan Meninggal dalam Rumah
Discussion about this post