MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Ketua Komisi III DPRA Efendi mengatakan, realisasi anggaran hingga pertengahan Mei 2017 masih berskisar 11 persen dari Rp 14,7 triliun Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA).
Serapan anggaran itu merupakan untuk pembiayaan belanja rutin pegawai negeri sipil dan tenaga kontark di lingkup Pemerintah Aceh.
Hal itu disampaikan Efendi didampingi anggota Komisi III Murdani dan Liswani pada wartawan usai menggelar rapat koordinasi Komisi III bersama Bappeda Aceh di ruang Komisi III DPRA, Rabu 17 Mei 2017.
“Realisasi agggaran tahun ini masih 11 persen. Namun tak perlu khawatir karena itu masih belanja rutin sementara belanja fisik untuk pembangunan tadi baru ditandatangani kontrak paket proyek 2017, Karena ketika pembangunan mulai terealisasi maka serapan anggaran juga akan semakin meningkat,” ujarnya.
Menurutnya, barometer yang digunakan untuk mengetahui serapan anggaran pada tahun 2017 adalah berapa jumlah realisasi keuangan, sehingga bisa dilihat berapa sudah serapan anggaran hinga bulan Mei 2017 ini.
Tapi, katanya, itu sifatnya tidak mutlak, karena yang jelas realisasi fisik itu lebih tinggi dibandingkan relaisasi keuangan.
“Kadang ada kegiatan nantinya sudah dikerjakan tapi belum dilakukan pengamprahan sehingga kita belum bisa memasukkan ke persen penyerapan pada anggaran,” katanya.[]
Discussion about this post