MEDIAACEH.CO, Palembang – Sebuah foto pernikahan di satu desa di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, ramai diperbicangkan publik di media sosial. Soalnya dalam foto pernikahan itu terlihat seorang pria mengenakan busana pernikahan adat Palembang didampingi dua wanita berbusana pengantin.
Dalam foto yang awalnya diunggah di akun Instagram @miminsekayu itu, wanita di sisi kiri tampak tersenyum lepas dan wanita di sisi lain cemberut.
Wanita yang tersenyum adalah istri pertama lelaki itu. Sedangkan satu wanita satu lagi yang memakai henna atau pacar kuku adalah istri kedua.
Belakangan diketahui bahwa pria dalam foto itu bernama Hendriansyah (22 tahun), warga Desa Kasmaran, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Banyuasin. Dia menikahi dua perempuan sekaligus.
Para tamu undangan pun awalnya mengaku tak mengetahui bahwa Hendriansyah langsung menikahi dua gadis itu.
Effendi, Kepala Desa Kasmaran, menjelaskan duduk perkara pernikahan yang menjadi perbincangan pengguna media sosial itu. Hendriansyah, katanya, awalnya berencana melangsungkan akad nikah di rumah mempelai wanita di Desa Karang Ringin, Kecamatan Lawang Letan, Musi Banyuasin, pada Sabtu, 6 Mei 2017.
Hendriansyah meminta dibuatkan surat menumpang menikah atau disebut juga NA kepada Effendi. Saat itu dia akan menikahi seorang wanita saja. Effendi memenuhi permohonan itu dan bahkan hadir dalam acara lamaran.
Sebelum akad nikah, kata Effendi, Hendriansyah kembali meminta NA untuk kedua kali. Dia menolak membuatkan NA untuk kali kedua karena surat itu hanya bisa diterbitkan sekali.
“Dua hari sudah minta NA, Hendri minta lagi NA, bilang mau nikah lagi. Ya, saya bilang tidak bisa. Kalau mau nikah lagi, ya, silakan, tapi NA tidak bisa lagi keluar,” kata Effendi ketika dikonfirmasi wartawan pada Selasa malam, 16 Mei 2017.
Ketika resepsi pernikahan digelar pada Minggu, 14 Mei 2017, para tamu undangan dibuat kaget karena di atas panggung ada dua mempelai perempuan.
“Tamu undangan pun melongo waktu lihat ada dua mempelai perempuan, karena tidak pernah kejadian seperti ini,” kata Effendi. []
Sumber: VIVA
Discussion about this post