MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Pengurus Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Pengprov Percasi Aceh) bertekad meloloskan pecatur ke Pekan Olahraga Nasional atau PON di Papua pada 2020 mendatang.
“Kami bertekad meloloskan pecatur ke PON di Papua serta mampu mengukir prestasi di ajang olahraga nasional empat tahunan tersebut,” kata Ketua Pengprov Percasi Aceh Aldin Nl di Banda Aceh, Rabu 17 Mei 2017.
Pernyataan tersebut disampaikan Aldin Nl pada pelantikan pengurus Pengprov Percasi Aceh 2016-2017 di Aula PWI Aceh di Banda Aceh. Pelantikan dilakukan Wakil Ketua KONI Aceh T Rayuan Sukma atas nama Ketua PB Percasi GM Utut Adianto.
Aceh pertama kali dalam sejarah lolos pada PON di Riau 2012. Atlet Aceh yang lolos PON tersebut atas nama Master Nasional (MN) Zulkhairi untuk kategori perseorangan.
Pada babak awal PON di Riau, MN Zulkhairi sempat berada di papas atas. Namun, hingga babak akhir, MN Zulkhairi gagal mempersembahkan medali karena hanya berada peringkat enam besar.
Aldin Nl mengakui, bukan pekerjaan mudah meloloskan pecatur Aceh ke PON Papua. Butuh kerja keras melahirkan pecatur-pecatur andal yang akan mengharumkan Aceh di kancah nasional, bahkan internasional.
“Karena itu, kami mengharapkan dukungan penuh seluruh masyarakat Aceh agar Pengprov Percasi mampu melahirkan pecatur-pecatur tangguh,” kata Aldin Nl yang juga Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh.
Aldin Nl mengatakan, Pengprov Percasi Aceh akan meningkatkan intensitas kejuaraan, penjaringan bibit-bibit pecatur, pelatihan, serta lainnya. Semua itu dilakukan untuk meningkatkan kapasitas pecatur Aceh.
“Catur ini olahraga murah meriah dan banyak diminati masyarakat Aceh. Kini bagaimana mengalihkan minat tersebut dari sekadar hanya main-main catur menjadi pecatur andal,” ujar Aldin Nl.[]
Discussion about this post