MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Selain penyakit jantung dan stroke, hipertensi adalah salah satu penyebab kematian tertinggi di seluruh dunia. Sekiranya 8 juta orang di seluruh dunia meninggal akibat penyakit yang disebut juga sebagai tekanan darah tinggi ini.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kementerian Kesehatan, dr Lily S. Sulistyowati, MM, mengatakan, berdasarkan data World Health Organization (WHO) tahun 2011 menunjukkan, 1 miliar orang di dunia menderita hipertensi. Sekira 2/3 di antaranya di negara berkembang yang berpenghasilan rendah sampai sedang.
“Hipertensi telah mengakibatkan kematian sekitar 8 juta orang setiap tahun, 1,5 juta kematian terjadi di Asia Tenggara yang sepertiga populasinya menderita hipertensi, sehingga bisa menjadi beban biaya kesehatan” ujarnya dalam konferensi pers bertajuk Hari Hipertensi Dunia 2017 di Gedung Direktorat Jenderal P2P, Jl. Percetakan Negara, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2017).
Ironisnya, 25,8 persen orang yang mengalami tekanan darah tinggi hanya 1/3 yang terdiagnosis. Sisanya 2/3 tidak terdiagnosis.
“Hipertensi yang tidak mendapat penanganan bisa menyebabkan komplikasi seperti stroke, penyakit jantung koroner, diabetes, gagal ginjal dan kebutaan,” tambah dr Lily.
Sementara itu, Wakil Ketua Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (Papdi) dr Ari Fahrial Syam MD, PhD, FACP menjelaskan, kerusakan organ akibat komplikasi hipertensi tergantung kepada besarnya peningkatan tekanan darah. Lamanya kondisi tekanan darah yang tidak terdiagnosis dan tidak diobati juga mempengaruhi dampak komplikasi.
“Organ-organ tubuh yang bisa terkena di antaranya, otak, jantung, ginjal, dan mata. Komplikasi ke mata bisa menyebabkan kebutaan,” tuturnya.[] Sumber: Okezone.com
Discussion about this post