MEDIAACEH.CO, Le Mans – Pebalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco, punya alasan khusus memilih tak langsung promosi ke MotoGP setelah merebut titel juara dunia Moto2 pada 2015. Menurut Zarco, keputusan itu membuatnya selalu berusaha tampil tanpa cela di setiap sesi balapan pada musim berikutnya.
“Semua ini (alasan tak langsung promosi ke MotoGP) adalah tentang cara pendekatan pada sepanjang akhir pekan. Setelah meraih titel Moto2, Anda harus selalu menganalisis performa Anda dengan pertimbangan musim ini. Itu artinya saya tak punya alasan (melakukan kesalahan),” kata Zarco, seperti dilansir Speedweek, Senin 15 Mei 2017.
“Anda harus menggunakan seluruh energi, mengambil risiko sebanyak mungkin, dan kemudian melangkah mundur, untuk melihat semuanya dengan sedikit berjarak dan menganalisis,” sambung pebalap asal Prancis tersebut.
Zarco mengatakan semua langkah tersebut membuatnya lebih siap menghadapi persaingan ketat di arena MotoGP. “Jika saya tak melakukan itu semua, saya akan selalu berusaha mencari alasan di kelas MotoGP,” ujar Zarco.
“MotoGP berarti tim baru, motor baru, dan sebagainya. Tapi, saya mempertahankan pendekatan saya (seperti di Moto2). Saya berusaha lebih dan meraih hasil yang lebih baik,” tegas Zarco.
Keputusan Zarco menunda promosi ke MotoGP sepertinya berbuah manis. Dia langsung mencuri perhatian dalam empat balapan pertama MotoGP 2017 serta telah menuai pujian dari Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Dani Pedrosa.
Pada balapan perdana, Zarco menyedot perhatian karena sempat memimpin di depan, meskipun akhirnya terjatuh. Di MotoGP Argentina dan Austin, Johann Zarco mampu finis di posisi kelima, sedangkan di MotoGP Jerez menyudahi balapan di posisi keempat.[]
Sumber: Bola.com
Discussion about this post