PARIS – Pemerintah Prancis menyebut Korea Utara (Korut) adalah ancaman nyata bagi dunia. Paris kemudian menyerukan kepada Korut untuk mematuhi komitmen internasionalnya, yakni mematuhi resolusi PBB.
“Prancis meminta Korut untuk segera menyesuaikan diri dengan kewajiban internasionalnya dan melanjutkan pembongkaran program nuklir dan balistiknya dengan cara yang lengkap, dapat diverifikasi dan tidak dapat dipulihkan lagi,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Prancis, Romain Nadal, seperti dilansir Reuters pada Minggu (14/5).
Pernyataan tersebut merupakan yang pertama dikeluarkan oleh Kemlu Prancis sejak Emmanuel Macron dilantik sebagai Presiden. Kemlu Prancis mengatakan Korut adalah wilayah di mana dia mungkin akan bekerja sama dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Sebelumnya, Trump menyerukan dunia internasional untuk menjatuhkan sanksi tambahan terhadap Korut terkait dengan uji coba rudal terbaru yang dilakukan Korut.
Gedung Putih menyatakan, Trump ingin uji coba terbaru ini menjadi uji coba terakhir yang dilakukan oleh Korut. Salah satu cara untuk bisa merealisasikan itu adalah sanksi yang lebih kuat dan luas terhadap Korut.
“Biarlah provokasi terakhir ini menjadi seruan bagi semua negara untuk menerapkan sanksi yang jauh lebih kuat terhadap Korut,” kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan. | Sumber: tempo
Discussion about this post