Jember – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember akan memasukkan mata pelajaran Alquran ke sekolah umum. Anggaran untuk guru mata pelajaran itu juga sudah disiapkan.
Rencana itu disampaikan Bupati Jember dr Faida saat menghadiri wisuda khatam Alquran 2.560 santri TPQ Maarif NU Jember di Gedung Olahraga (GOR) PKPSO Kaliwates, Jember, Minggu (14/5/2017).
Faida dalam sambutannya menegaskan, Pemkab Jember berkomitmen untuk memasukkan mata pelajaran baca tulis Alquran ke dalam mata pelajajaran di sekolah umum. Pemkab akan melakukan kerjasama dengan Maarif NU Jember dalam memilih guru-guru yang memenuhi kualifikasi bidang tersebut.
“Kita akan minta Maarif NU Jember untuk membantu untuk menguji calon guru bidang baca tulis Alquran ini. Anggaran akan kita ambilkan dari BOSDA (Bantuan Operasional Sekolah Daerah),” katanya.
Pemkab Jember, lanjut Faida, juga akan meminta Maarif NU untuk membantu merumuskan metode pelajaran Alquran tersebut.
“Kami juga akan memfasilitasi Maarif NU Jember dalam melakukan Quality Control terhadap guru ngaji di TPQ,” kata Faida.
Pemkab Jember, tegas Faida, siap menjadi fasilisator dalam melakukan sertifikasi guru TPQ yang nantinya akan mengajar mata pelajaran Alquran di sekolah umum. “Bersama Maarif NU Jember, Pemkab siap menjadi panitia dalam melakukan sertifikasi,” katanya.
Menurut bupati perempuan pertama di Jember itu, membangun generasi yang Qurani merupakan hal yang paling penting dan mendasar. ” Tidak ada yang lebih penting selain membangun generasi yang Qurani,” tandasnya.
Oleh karena itu, dia bertekad agar apa yang menjadi harapannya itu segera terwujud. “Sebab nanti mau jadi apa saja, baik itu presiden, gubernur maupun politisi, mereka akan menjadi baik ketika sudah menjadi generasi Qurani,” tandasnya.
Sementara anggota DPRD Jatim Miftahul Ulum menilai TPQ memiliki peran yang efektif dalam membangun generasi muda. Sebab dalam pendidikan di TPQ ini akan tercetak generasi yang berkualitas dan berakhlak.
“Karena TPQ ini kan pendidikan usia dini, untuk bisa baca tulis Aquran. Dan ini cukup luar biasa. Karena dengan metode pendidikan di TPQ ini, maka tidak sekadar mencetak anak didik untuk bisa baca tulis Alquran, juga mencetak watak dan akhlak,” katanya.
Ulum optimis, alumni TPQ begitu melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi, dasar wataknya sudah baik. “Akhlakul Karimah, menghormati orang tua, menghormati guru, dasar – dasar watak baik itu sudah diajarkan di TPQ. Jadi tidak hanya sekadar baca tulis Alquran,” kata politikus PKB ini. []
Discussion about this post