MEDIAACEH.CO, Pekanbaru – PSPS berhasil meraih poin penuh di kandang kala menjamu Persiraja, Sabtu 13 Mei 2017, di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai. PSPS menang 1 – 0 dalam laga ini.
Ini kemenangan perdana PSPS di kandang musim ini. Laga perdana kandang musim ini berakhir seri. Hal itu terjadi dua pekan lalu kala menjamu 757 Kepri FC, dimana skor akhir 0 – 0 dalam pertandingan tersebut.
Gol tunggal dalam pertandingan ini dicetak Ananias pada babak kedua tepatnya menit 67. Gol ini tercipta lewat titik putih.
Wasit sendiri memberikan pinalti pada PSPS pada menit 67. Pinalti diberikan karena pemain belakang Persiraja dinilai melanggar Firman Septian di kotak pinalti.
Ananias yang maju sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Skor 1 – 0 untuk PSPS. Hingga pertandingan usai, skor 1 – 0 untuk kemenangan PSPS tidak berubah.
Atas hasil ini, pelatih PSPS sendiri mengaku puas. Begitu juga dengan permainan anak asuhnya.
“Kita puas atas hasil dan permainan anak – anak. Kita melakukan perubahan dengan memasukkan beberapa pemain. Pemain ini kita coba, ini coba lagi dan lagi,” kata pelatih PSPS Philep Hansen usai pertandingan.
Asisten pelatih Persiraja Ahyar sendiri memberi selamat pada PSPS yang meraih tiga poin dalam laga ini. Ahyar tidak mempermasalahkan soal pinalti tersebut dan pihak Persiraja menerimanya.
“Hanya karena kesalahan kecil sehingga terjadi pinalti,” kata Ahyar.
Sebenarnya, katanya, lawatannya ke Pekanbaru, kondisi Persiraja pincang. Sebab, ada lima pemain inti yang tidak dibawa serta akibat cedera dan sakit. Namun penampilan pemain muda Persiraja dalam pertandingan juga tidak mengecewakan.
Menang 1 – 0, koleksi poin PSPS pun menjadi 10. Ini hasil empat laga dimana tiga laga berujung kemenangan dan satu laga seri.
PSPS sendiri tetap berada diposisi rtunner up klasemen group I. PSMS Medan masih bercokol dipuncak dengan koleksi 12 poin. Sebab, diwaktu yang sama, PMSM Medan menang 2 – 0 atas PSBL Langsa.
Pertandingan sendiri berjalan tidak terllau cepat. Namun, dimenit – menit awal kedua tim sudah melakukan ancaman.
Dari kubu PSPS sendiri, Ananias dan Randy memiliki beberapa peluang emas. Namun tidak bisa berbuah gol. Begitu juga dengan Persiraja sehingga babak pertama ditutup dengan skor 0 – 0.
Di babak kedua, perubatan bola lebih banya terjadi di lini tengah. Persiraja sendiri menumpuk pemain di lini tengah dengan hanya menempatkan satu striker didepan.
Dimenit 56, PSPS sendiri memiliki peluang emas. Sayang, lagi – lagi Randay gagal menyelesaikannya untuk menjadi sebuah gol.
Masuknya Firman Septian dan M Fahri di sekitar menit 60-an membuat permainan PSPS kembali hidup. Serangan dari sayap kiri dan tengah mengalir deras.
Hingga pada menit 67, Firman Septian dilanggar dikotak pinalti kala ingin menyambar bola operan dari Riki Dwi Saputro. Ananias yang jadi eksekutor berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik. 1 – 0 untuk PSPS.
Menit 76, lagi – lagi peluang didapat PSPS untuk menambah keunggulan. Sayang, Riki tidak bisa memanfaatkan peluang dengan baik.
Pada menit 79, Dendi Sembiring mencoba melakukan spekulasi. Tendangan kerasnya dari luar kotak pinalti tepat mengarah ke gawang Persiraja. Sayang, tepat digawang tersebut, ada pemain belakang Persiraja sehingga bola bisa disundul dan gagal berbuah gol.
Semenit kemudian, peluang datang lagi. Sayang, heading Firman menyambut bola sangat lemah sehingga kiper Persiraja dengan mudah menangkapnya.
Lima menit kemudian, asist mendatar Firman dari sayap kiri bisa menembus kotak pinalti lawan. Sayang, Riki Dwi dan Ananias yang berada diareal kotak pinalti gagal menyambutnya.
Di babak kedua ini, praktis Persiraja tidak memiliki peluang berarti. Sebab, lini belakang PSPS cukup tangguh mengawal serangan lawan.
Hingga pluit panjang dibunyikan, skor 1 – 0 tidak berubah untuk kemenangan PSPS.[] Sumber: Tribunnews.com
Discussion about this post