HUNTERDON – Seorang pencinta Nazi di New Jersey, Amerika Serikat, resmi mengubah namanya menjadi Isidore Heath Hitler. Perubahan itu terjadi pada minggu lalu.
Seperti dilaporkan laman My Central Jersey yang dikutip Associated Press, Kamis (11/5/2017), lelaki itu mengumumkan perubahan dari nama sebelumnya, Isidore Heath Campbell, Senin lalu.
Hal itu dilakukan dia bersamaan dengan peringatan berakhirnya Perang Dunia II di Eropa, setelah Jerman menyerah.
“Bagus sekali, nama di SIM saya diganti, asuransi saya, registrasi saya, semua yang saya butuhkan diganti,” kata dia.
“Saya adalah Hitler baru.”
Dia lalu menginisialkan namanya menjadi, I.H.H. “Itu bisa juga berarti 'I Hail Hitler,” ungkap dia.
Lelaki itu mengaku berdoa untuk Nazi ketika dia telah resmi dianugerahi nama baru.
Pilihan Hitler ini pertama kali mendapat perhatian nasional, ketika sebuah supermarket menolak untuk menghias kue ulang tahun untuk anaknya.
Ternyata, nama anak HItler adalah Adolf Hitler Campbell.
Hitler mengatakan, dia ingin mendapatkan kembali hak asuh atas keempat anaknya, yang semuanya dinamai menurut berbagai kelompok Nazi dan kelompok nasionalis kulit putih.
Selama sidang pengadilan keluarga untuk putra bungsunya, Hitler dilaporkan memasuki gedung pengadilan New Jersey mengenakan seragam Nazi.
Catatan pengadilan menunjukkan Hitler diperintahkan untuk mencari konseling. Namun dia menolak karena meyakini psikolog yang menanganinya adalah orang Yahudi. | sumber: kompas
Discussion about this post