MEDIAACEH.CO, Washington DC – Direktur Biro Investigasi Federal (FBI) James Comey mengetahui dirinya dipecat oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dari tayangan berita televisi. Comey sempat mengira kabar pemecatan ini hanyalah lelucon untuknya.
Seperti dilansir media AS, The New York Times, Rabu 10 Mei 2017, Comey pertama mengetahui kabar pemecatan dirinya saat berbicara kepada para staf FBI di biro Los Angeles. Saat dia berbicara, layar televisi di belakangnya menampilkan berita pemecatan itu.
Menanggapi laporan itu, Comey hanya tertawa. Dia bahkan berpikir tayangan itu adalah lelucon untuk mengerjai dirinya. Namun sesaat setelah itu, surat resmi dari Trump diantarkan ke markas FBI di Washington DC. Belum ada komentar resmi dari Comey terkait pemecatannya ini.
Kabar pemecatan disampaikan Trump kepada Comey melalui surat tertulis tertanggal Selasa (9/5). Dalam suratnya, Trump menyinggung soal kelalaian dalam penanganan skandal email Hillary Clinton sebagai alasan pemecatan. Namun secara umum, Trump dipandang sangat diuntungkan oleh penyelidikan skandal email Hillary. Trump pernah memuji Comey yang disebutnya 'berani' dalam mengejar Hillary semasa kampanye pilpres.
Surat Trump kepada Comey itu dirilis oleh Gedung Putih kepada wartawan. Terungkap bahwa di dalamnya Trump juga menyinggung soal penyelidikan dugaan kolusi antara penasihatnya dengan Rusia dalam pilpres AS.
“Sementara saya sangat mengapresiasi Anda memberitahukan saya, dalam tiga kesempatan berbeda, bahwa saya tidak ikut diselidiki, saya setuju dengan penilaian Departemen Kehakiman bahwa Anda tidak mampu memimpin biro (FBI) secara efektif,” tulis Trump dalam surat itu.
Gedung Putih menolak untuk menjelaskan soal 'tiga kesempatan' yang disinggung Trump. Para pejabat AS menyebut Jaksa Agung Jeff Sessions dan Wakil Jaksa Agung Rod J Rosenstein yang mendorong Trump untuk memecat Comey. Namun banyak pihak di Washington DC, termasuk agen senior FBI, memandang adanya upaya hati-hati dari Trump untuk memicu situasi yang berujung pelengseran Comey.
“Dengan ini, Anda mengakhiri masa jabatan dan dicopot, secara efektif berlaku segera,” tulis Trump kepada Comey dalam surat itu.
“Sangat penting bagi kita untuk mencari pemimpin baru untuk FBI yang mampu mengembalikan kepercayaan publik dan keyakinan bagi misi penegakan hukum yang vital,” imbuh Trump.
Comey baru menjabat Direktur FBI selama 3 tahun, dari total 10 tahun masa jabatan. Meskipun seorang Presiden AS memiliki wewenang untuk memecat Direktur FBI untuk alasan apapun, Comey merupakan direktur kedua yang dipecat dalam sejarah FBI. Tahun 1993, Presiden Bill Clinton memecat William S Sessions sebagai Direktur FBI.[]
Sumber: Detik
Discussion about this post