MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asal Aceh, M Nasir Djamil, berharap agar Koperasi Syariah harus bisa menjadi pilar kebangkitan ekonomi umat.
Pasalnya Islam yang merupakan agama moyoritas di Indonesia hari ini belum sepenuhnya kuat sebagai sebuah komunitas ekonomi dan masih terpecah-pecah dalam kelompok-kelompok kecil ekonomi.
“Bahkan sebagian besar cenderung masih terjebak dalam sistem ekonomi yang liberal dan tidak berpihak kepada kepentingan umat itu sendiri,” ujar Nasir Djamil saat menjadi narasumber dalam acara Diskusi dan Peluncuran Koperasi Syariah Digital di Rumah Makan Syiah Kuala Banda Aceh Senin, 7 Mei 2017.
Nasir menyebutkan, koperasi syariah yang sedang mulai tumbuh dan berkembang saat ini harus benar-benar diarahkan untuk menumbuhkan dan menguatkan pondisi ekonomi umat, karena umat Islam harus mulai serius menata dan terus menggalakkan perokonomian yang berbasis syariah.
“Potensi ekonomi umat Islam Indonesia saat ini sangat besar. Bayangkan bila potensi ini dipersatukan dan ditampung dalam satu wadah semacam Koperasi Syariah ini maka saya yakin daya saingnya luar biasa,” ungkap Nasir Djamil.
Menurut Nasir, potensi ekonomi yang besar ini perlu terus dirawat dengan mengajak dan melibatkan seluas-luasnya lapisan masyarakat untuk ikut terlibat, agar masyarakat pun merasa mendapat manfaat langsung dari lembaga seperti ini.
“Sehingga harapannya mereka dapat terus memberikan dukungannya,” pungkas Nasir.
Kemudian Politisi PKS ini menyatakan apresiasi dan dukungan yang sebesar-besarnya kepada pengurus IKOSINDO Aceh yang sudah berinisiatif untuk mendirikan Koperasi Syariah Digital di Aceh. Mengingat Koperasi Syariah termasuk lembaga yang baru dan belum banyak lahir, maka ini adalah terobosan yang baik, apalagi Aceh yang menerapkan Syariat Islam.
“Alhamdulillah, kawan-kawan IKOSINDO sudah berinisiatif untuk mendirikan Koperasi Syariah, ini harus kita apresiasi. Apalagi Aceh hari ini menerapkan Syariat Islam, tentu pondasi-pondasi ekonomi Syariah ini harus diperkuat,” ujar Nasir.
Menutup rangkaian diskusi, Anggota DPR RI asal Aceh tersebut berpesan kepada calon pengurus dan anggota Koperasi Syariah digital yang akan didirikan nantinya untuk benar-benar serius dalam mengelola dan memastikan lembaga ini terus berjalan, serta memberikan kesejahteraan kepada anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya.
“Harus kita akui, melihat pengalaman yang sudah-sudah, banyak sekali koperasi yang sudah didirikan, karena pengelolaanya asal-asalan dan tidak serius pada akhirnya kondisinya hidup segan mati tak mau,” kata Nasir Djamil.[]
Discussion about this post