MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Moment Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (PENAS-KTNA) yang berlangsung di Aceh, membawa rejeki bagi sebagian pedagang yang berjualan di arena Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh.
Salah satunya penjual batu akik, para pedangan berhasil meraup untung hingga dua kali lipat semenjak kegiatan berlangsung mulai 6 Mei lalu hingga saat ini.
Contohnya pedagang batu permata Aceh, mereka berhasil mendapatkan keuntungan besar dari biasanya. Nasrul Sufi mengaku, selama acara PENAS-KTNA berlangsung hasil penjualan mencapai Rp 15 juta/hari.
“Kebanyakan pembeli adalah para peserta PENAS KTNA dari provinsi luar aceh,” ujarnya, saat ditemui mediaaceh.co, Selasa 9 Mei 2017.
Selain itu, kata Nasrul, batu permata yang banyak diminati pembeli adalah jenis batu idocras, solar, indocras lumut, panca warna, batu sulaiman dan batu unik lainya dengan harga dijual tergolong murah.
“Harga batu kita jual berkisar 100 hingga 200 ribu rupiah karena ini tergantung gagang pengikat pada batunya,” jelas Nasrul.
Narsul menjelaskan, selama PENAS berlangsung, pembeli rata-rata adalah peserta PENAS mereka membeli jenis batu terbaik saja.
“Harga yang kita jual ckup murah bahkan karena demi melayani tamu kita juga memberikan harga diskon besar,” ujarnya.
Nasrul berharap batu Aceh agar dapat terus berkembang, jika selama ini aksistensi batu mulai menurun diharapkan dengan adanya kegiatan penas dapat membangkitkan kembali perkembangan batu akik di Aceh.
“Karena walau bagaimanapun eksistensi batu permata Aceh ini harus tetap berjalan.”[]
Discussion about this post