MEDIAACEH.CO, Spanyol – Pebalap Spanyol, Maverick Vinales, gagal tampil impresif pada MotoGP Jerez, Minggu 7 Mei 2017, sehingga harus puas finis di posisi keenam. Rider berjuluk Top Gun tersebut mengklaim keterpurukan di Jerez tersebut bukan akibat kesalahan dirinya maupun tim Movistar Yamaha.
Sepanjang balapan, Vinales kesulitan menyaingi kecepatan para pebalap Honda, yang akhirnya finis 1-2 melalui Dani Pedrosa dan Marc Marquez. Situasi serupa juga dialami Vinales pada sesi latihan bebas dan kualifikasi, sehingga terpaksa start pada posisi keempat.
Sinyal positif sempat diperlihatkan Vinales saat mencatat waktu tercepat pada sesi pemanasan. Sayangnya, dia kembali kesulitan saat balapan dan finis 24,6 detik di belakang Pedrosa yang menjadi kampiun MotoGP Jerez.
“Hari ini (Minggu) kami membawa pulang 10 poin yang sangat penting. Ini benar-benar sangat sulit,” kata Maverick Vinales yang terlihat frustrasi dengan hasil di MotoGP Jerez, seperti dilansir Motorsport.
“Saya merasakan feeling yang bagus saat pemanasan. Saya merasa mungkin bisa, saya bisa start dan bersaing dengan Dani dan Marc hingga akhir. Tapi saat balapan saya tak punya feeling dengan bagian depan motor,” sambung mantan pebalap Suzuki tersebut.
Pebalap Spayol tersebut enggan membeberkan dengan detail tentang problem ban depan yang dialaminya. Namun, dia menyebut masalah yang dialaminya bukan kesalahan tim Yamaha.
“Pada pagi hari saya merasa sangat bagus, semua orang bisa melihat catatan waktu saya sangat konstan, bagus di trek lurus, dan bagus pada titik pengereman. Tapi pada sore hari sangat berbeda dan terjadi bencana di titik pengereman. Saya mengerem 30 meter lebih awal daripada pada pagi hari. Kalian bisa memahami,” urai Vinales.
“Pada akhirnya, kami kehilangan banyak poin dan saya rasa itu bukan salah kami. Jadi mari dilihat saja,” sambung dia.
Saa ditanya apakah problem itu merupakan tanggung jawab Michelin, Maverick Vinales hanya menjawab singkat. “Saya tak bisa bilang apa-apa.”[]
Sumber: Bola.com
Discussion about this post