MEDIAACEH.CO, Jakarta – Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang kaget dengan laporan yang disampaikan Anggota DPD Asal Aceh, H Sudirman (Haji Uma) terkait permasalahan sisa korban Tsunami Aceh 2004 yang belum mendapatkan rumah bantuan dan baru-baru ini digusur oleh Pemerintah Aceh Besar.
“Seharusnya Pemerintah Daerah jangan begitu, jangan main gusur saja tanpa adanya solusi yang terbaik bagi korban” kata Oesman Sapta Odang atau yang lebih akrab disapa OSO.
“Saya heran kenapa sudah 12 tahun lebih Tsunami terjadi masih ada korban yang belum mendapatkan rumah bantuan, padahal dana bantuan yang disumbangkan oleh masyarakat dunia sangat luar biasa,” ujarnya.
Ia langsung mendisposisi surat yang disampaikan oleh Haji Uma kepada Kementerian Sosial melalui PURT DPD RI bersifat segera.
Haji Uma juga menyampaikan, akibat penggusuran tersebut salah satu korban atas nama Berlin Silalahi telah mengajukan euthanasia atau yang lebih dikenal mengakhiri hidup dengan meminimalkan rasa sakit.
“Keputusan yang di ambil oleh korban mengajukan Euthanasia merupakan tamparan keras bagi pemerintah akan ketidak mampuan pemerintah terhadap nasib yang di alami korban, oleh karena itu kita wajib mencari solusi dalam menyelesaikan masalah ini sampai tuntas” kata Haji Uma.
Untuk mencari solusi yang terbaik, DPD RI akan segera memanggil pihak Kementerian Sosial untuk menyelesaikan masalah yang dialami oleh sisa korban Tsunami Aceh 2004 yang saat ini di tampung sementara di kantor Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) di Jalan Pelangi No.88 Kampung Kramat Banda Aceh.
Discussion about this post