Kamis, Juli 17, 2025
MEDIAACEH.CO
  • News
  • Headline
  • Sports
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Health
  • Hiburan
  • Kolom
No Result
View All Result
  • News
  • Headline
  • Sports
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Health
  • Hiburan
  • Kolom
No Result
View All Result
MEDIAACEH.CO

Pederitaan Janda di Kawasan Perusahaan Aceh Timur

by Redaksi
7 Mei 2017
in Tak Berkategori
Reading Time: 2 mins read
FacebookTwitterWhatsppLine

MEDIAACEH.CO, Aceh Timur – Saribanun (75) dan Mawardi (58), dua janda miskin ini tinggal di Desa Alue Ie Mirah, Kecamatan Indra Makmur, Aceh Timur, Minggu 7 Mei 2017.

Keduanya hidup berdampingan, seakan tidak ada masalah apapun yang mereka tanggung, keduanya terlihat saling tertawa dan saling berbagi dalam kehidupan, namun siapa sangka, di balik senyuman dan canda ria, dua janda miskin ini tersimpan penderitaan yang cukup berakar lamanya. 

Mereka tinggal di daerah perusahaan besar, seperti PT Medco E&P Malaka dan puluhan PT Subconya, PTPN I dan PTPN III, serta PT Tualang Raya yang berkedudukan di  Kecamatan Indra Makmur.

Ironisnya, kehidupan dua janda miskin yang sudah jompo ini masih menumpang hidup di atas tanah tempat pemakaman unum (TPU) Desa Alue Ie Mirah.

Mereka tinggal hanya berkisar lebih kurang seratus meter dari pusat keramaian pasar Alue Ie Mirah, yang juga menjadi pusat kota kecamatan Indra Makmur.

Kedua janda miskin itu menumpang hidup di atas tanah sisa tanah kuburan dengan bernaung hidup di rumah yang berdampingan keduanya.

Walapun demikian, kedua janda ini tetap bertahan hidup di rumah masing-masing, walaupun dengan kondisi yang sangat memprihatinkan.

Setiap hujan turun, kedua janda tersebut sibuk menampung air hujan yang masuk ke dalam rumah, karena atap rumah yang bocor.

Dinding rumahnya terbuat dari sisa belahan papan yang sudah lapuk. Setiap malam, anging berhembus yang dirasakan janda ini.
 
Saribanun adalah seorang janda yang hidup di ruangan bilik balai tua bersama anaknya Sulaiman (20).

Faktor kemiskinan, Sulaiman tidak tamat Sekolah Dasar (SD). Ia bekerja bekerja sebagai tukang manjat kelapa.

Sulaiman juga mengalamai gangguan pada pendengarannya. Setiap kali diajak berbicara, ia kadangkala salah saut, bahkan untuk berlaku ramah dengan orang lain Saribanun hanya menebar senyum serta sesekali mengangguk kepada orang yang menegurnya. 
 
Lain halnya dengan Marwadi, yang kerap disapa Kak War. ia tinggal bersebelahan dengan balai tua yang lapuk yang dihuni oleh Saribanun. Kak War bekerja sebagai penjual gorengan di kaki lima dengan pengasilan yang sedikit.

Janda ini juga harus menangung beban beberapa anaknya yang masih di bangku sekolah.

Walaupun demikian, demi menghidupkan keluarganya, Mawardi tetap bertahan hidup. Ketika ada warga di Desanya yang syukuran dan resepsi pernikahan, Mawardi datang lebih cepat ke tempat tersebut untuk membantu pemilik rumah dalam menyiapkan makanan kepada para tamu.

Usai acara selesai, biasanya warga memberikan makanan alakadar untuk dibawa pulang makan bersama keluarganya.

“Tidak ada manusia yang mau hidup susah, namun itulah nasib kami apapun yang terjadi tuhan sudah ditakdirnya meski hidup hanya menopang hidup dari pemberiaan orang, tapi kami ikhlas apa yang menimpa kami,” keluh Mawardi.

Mereka sudah tinggal belasan tahun di tanah kuburan dengan menopang hidup dari pemberian orang yang mengasihaninya. Mereka juga tidak meminta-minta, namun, orang yang rela membantu mereka untuk bertahan hidup hanya bisa dihitung dengan jari.

Mereka brharap kepada pemerintah agar memberikan kehidupan yang layak seperti orang lain.

Previous Post

Ahmad Dhani Berharap El Jadi Anggota Dewan Termuda

Next Post

Mesir Kembali Buka Perbatasan dengan Gaza

JanganLewatkan!

Perkuat Ekspor, Bea Cukai Lhokseumawe Dukung Rencana Pembangunan Dry Port di Bener Meriah

Perkuat Ekspor, Bea Cukai Lhokseumawe Dukung Rencana Pembangunan Dry Port di Bener Meriah

by Redaksi
15 Juli 2025
0

MEDIAACEH.CO, Bener Meriah - Dalam upaya memperkuat peran strategis Bea Cukai dalam pembangunan daerah, Kepala Kantor Bea Cukai Lhokseumawe, Agus...

MPLS di Pidie Diawali Satu Hari Satu Ayat

MPLS di Pidie Diawali Satu Hari Satu Ayat

by Muhammad Isa
14 Juli 2025
0

MEDIAACEH.CO, Sigli - Wakil Bupati Pidie, Alzaizi, mengunjungi SMP Negeri 2 Indrajaya dan SD Negeri 3 Beureunuen dalam rangka Masa...

Tinjau MPLS, Ini Pesan Wabup Pidie

Tinjau MPLS, Ini Pesan Wabup Pidie

by Muhammad Isa
14 Juli 2025
0

MEDIAACEH.CO, Pidie - Wakil Bupati Pidie Alzaizi meninjau pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru di SMP Negeri...

Next Post

Mesir Kembali Buka Perbatasan dengan Gaza

Tak Mainkan Ronaldo Lawan Granada, Ini Penjelasan Madrid

Discussion about this post

BeritaTerbaru

Perkuat Ekspor, Bea Cukai Lhokseumawe Dukung Rencana Pembangunan Dry Port di Bener Meriah

Perkuat Ekspor, Bea Cukai Lhokseumawe Dukung Rencana Pembangunan Dry Port di Bener Meriah

15 Juli 2025
MPLS di Pidie Diawali Satu Hari Satu Ayat

MPLS di Pidie Diawali Satu Hari Satu Ayat

14 Juli 2025
Tinjau MPLS, Ini Pesan Wabup Pidie

Tinjau MPLS, Ini Pesan Wabup Pidie

14 Juli 2025
Wali Nanggroe dan Mendagri Bahas Masa Depan Dana Otsus dan Pembangunan Aceh

Wali Nanggroe dan Mendagri Bahas Masa Depan Dana Otsus dan Pembangunan Aceh

13 Juli 2025
Tabrakan di Pidie, Seorang Pengendara Motor Meninggal Dunia

Tabrakan di Pidie, Seorang Pengendara Motor Meninggal Dunia

11 Juli 2025
  • Home
  • Iklan
  • Karir
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2021 MEDIAACEH.CO

No Result
View All Result
  • News
  • Headline
  • Sports
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Health
  • Hiburan
  • Kolom

© 2021 MEDIAACEH.CO