MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Kisruh status kelembagaan KKR Aceh yang akhir-akhir ini muncul ke permuaaan semakin menuai kritik dari masyarakat. Koordinator Pusat, Mahasiswa Pemuda Peduli Perdamaian Aceh (M@PPA), Azwar AG, melihat hal ini hanyalah sebuah persoalan kecil, yang tidak diselesaikan.
“Sehingga menjadi besar dan menyedot banyak energi,” ujar Azwar AG, kepada mediaaceh.co, Sabtu 6 Mei 2017.
Dalam pandangan M@PPA, kata Azwar, jika KKR Aceh dibentuk hanya untuk kepentingan politik golongan, maka bubarkan saja lembaga tersebut.
“Untuk apa membuat lembaga KKR Aceh kalau kemudian diributkan terkait lembaga dan administrasinya, apa politisi kita di DPR Aceh tidak memperhitungkan efek yang akan ditimbulkan,” kata Azwar.
“Jika kita mengacu pada MoU dan UUPA, maka pembentukan KKR sebagai lembaga yang otonom sudah final, tidak ada perdebatan. Oleh karena itu M@PPA mengajak semua elemen baik politisi dan masyarakat untuk bijak menyikapi keadaan. KKR Aceh dibentuk untuk mendukung perdamaian di Aceh, ini final,” tambahnya.[]
Discussion about this post