MEDIAACEH.CO, Aceh Timur – Pasca penghadangan rombongan Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, oleh sekelompok oknum warga Blang Mee, Kuta Blang, Bireuen, membuat Panglima Sagoe Pante Bidar, M Yusuf alias Pang Ucok, ikut memberikan kecaman terkait insiden tersebut.
Menurut Pang Ucok, perbuatan arogansi dan premanisme penghadangan rombongan Muzakir Manaf atau sering disapa Mualem tersebut bukan semata-mata bermula dari warga, melainkan ada segelintir oknum yang dengan sengaja memprovokasi hingga memicu amarah warga setempat.
“Coba dibuka video itu, siapa yang mulai dan siapa nama dia di facebook, kami sudah menyelidikinya semua itu, jadi kami harap tolong jangan memperkeruh keadaan yang sedang aman dan damai ini,” ungkap Pang Ucok.
Sementara Yuswanda alias Tentra Rusia Panglima sagoe Julok menyebutkan, dirinya dan ratusan KPA wilayah Peureulak tidak akan tinggal diam jika ada segelintir oknum yang akhir mengatasnamakan diri bagian dari warga melakukan aksi premanisme terhadap pimpinan KPA tersebut.
“Karena kami sangat mengetahui siapa propokator dibalik semua itu, nama dan latar belakang dia sudah kami ketahui kemana arah dia selama ini,” ungkap Yuswanda.
Dirinya juga sangat menyayangkan jika seorang Wakil Gubernur Aceh diperlakukan dengan etika tidak berakhlak.
“Kami berharap sangat kepada penegak hukum untuk mengusut kasus tersebut, karena kami menyadari bahwa negara ini negara hukum. Kami akan berbuat apasaja jika panglima kami disakiti tolong dicamkan itu,” pungkas Yuswanda.[]
Discussion about this post