MEDIAACEH.CO, Blangpidie – Sejumlah warga Kuta Bak Drien, Kecamatan Tangan-tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya, menilai Pj Keuchik, Zakaria, tidak transparan terhadap pengunaan anggaran desa tahun 2016.
“Kita sudah beberapa kali meminta keuchik untuk mengelar rapat terkait penanggung jawaban pengunaan dana desa,” kata Lasmia, ketua pemuda Gampong Kuta Bak Drien bersama warga lainnya, Jumat 5 Mei 2017 di Blangpidie.
Dijelaskan, selama gampong tersebut dipimpin oleh Zakaria selaku Pj Keucik ada beberapa barang yang sudah dibeli dengan anggaran gampong, seperti tenda, kursi, ginset dan kipas angin, namun hingga saat ini belum jelas berapa anggaran yang dikeluarkan untuk pembelian barang-barang itu.
“Pemuda menanyakannya kepada saya, saya tidak tau mau jawab apa. Sejumlah perangkat gampong termasuk keuchik sudah pernah saya minta untuk rapat terkait pengunaan angaran, namun tak jelas hingga saat ini,” ujar ketua pemuda Gampong Kuta Bak Drien, Lasmia.
Selain itu, ada pengerjaan proyek fisik yang hingga saat papan ini pihak aparatur belum juga memang papan informasi kepada masyarakat nilai anggaran maupun siapa pelaksananya.
“Kalau seperti ini kami menduga ada sesuatu yang disembunyikan keuchik dan sejumlah perangkat gampong lainya dari masyarakat,” katanya.
Lanjutnya, sejauh ini warga setempat masih mengambil langkah-langkah yang ringan. Ini seperti tetap meminta keuchik untuk mengelar rapat.
“Tapi kalau langkah ini tidak juga mendapat respon dari keuchik, maka selanjutkan kita akan melayangkan surat mosi tak percaya ke bupati,” ujarnya.
Diharapkan, keuchik untuk sesegera mungkin mengelar musyawarah terhadap pengunaan dana gampong, agar masyarakat tidak menduga yang macam-macam dan pembangunan gampong bisa dikerjakan dengan baik dan transfaran.[]
Discussion about this post