MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyebutkan petani dan nelayan adalah pahlawan Indonesia. Ia membayangkan jika mereka tidak ada maka masyarakat akan mati kelaparan.
“Petani dan Nelayan adalah pahlawan saya,” tegas Gatot, saat menghadiri pertemuan dengan peserta Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas-Ktna), Jumat 5 Mei 2017 di anjungan Mon Mata, Banda Aceh.
Gatot menilai, petani dan nelayan adalah patriot sejati bekerja untuk mewujudkan ketahanan pangan berjuang untuk menyelamatkan Indonesia.
“Selamat berkerja Pahlawan ku wujudkan Indonesia sebagai negara pemenang pertumbuhan ekonomi,” tuturnya, disambut semangat oleh para peserta.
Sementara itu, ia juga meminta kepada para petani dan nelayan agar waspada terhadap ancaman bangsa asing yang masuk ke Indonesia. Saat ini banyak orang asing yang ingin menghancurkan sektor pangan Indonesia.
“Banyak cara yang dilakukan untuk membunuh para petani dan nelayan kita. Salah satunya adalah menurunkan harga di pasaran.”
Gatot menjelaskan, ia melihat cara orang asing ingin menghancurkan sektor pertanian dan nelayan saat ini adalah dengan memblokir pasar sehigga petani tidak berdaya dan hasil panen dijual dengan harga murah.
“Cara membunuh petani dan nelayan adalah mereka menjatuhkan harga dengan memamfaatkan lembaga resmi seperti bulog.”[]
Discussion about this post