MEDIAACEH.CO, Mogadishu – Tentara Somalia menembak Menteri Pekerjaan Sipil hingga tewas setelah disangka sebagai milisi ekstrimis al Shabab.
Juru bicara walikota Mogadishu, Abdifatah Omar Halane, mengatakan Abbas Abdullahi Sheikh Siraji yang juga merupakan anggota legislatif, terbunuh akibat kesalahpahaman.
“Mereka melepaskan tembakan ke arah mobilnya secara tidak sengaja. Semoga Tuhan memberkati jiwanya,” kata Halane, seperti yang dilansir Aljazeera pada 3 Mei 2017.
Petugas polisi, Mayor Nur Hussein, mengatakan pasukan keamanan Nur Farah yang berpatroli menemukan mobil menghalangi jalan raya dan menyangka dipandu militan.
Pasukan keamanan lalu melepaskan tembakan kepada mobil itu di dekat sebuah pos pemeriksaan yang dekat dengan istana presiden.
“Beberapa pengawal Siraji terluka dalam insiden tersebut. Seorang menteri lain yang berada di dalam mobil bersama Siraji selamat,” kata Hussein.
Siraji merupakan salah satu meneteri dalam kabinet Presiden Mohamed Abdullahi Mohamed. Siraji, mantan pengungsi yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di sebuah kamp di Kenya, menjadi anggota termuda dalam kabinet baru Somalia yang dilantik pada Maret lalu.
Menteri Informasi Somalia, Abdirahman Omar Osman, menyampaikan belasungkawa dan menyebut Siraji sebagai bintang muda cemerlang yang menunjukkan komitmen dalam melayani negaranya.
Milisi al Shabab yang bersekutu dengan al-Qaeda sering melancarkan serangan di Mogadishu dan di wilayah lain dalam kampanye menjatuhkan pemerintah dan mengusir tentara penjaga perdamaian Uni Afrika keluar dari negara itu.
Al-Shabab telah mengatakan bahwa akan meningkatkan serangannya setelah presiden mengumumkan sebuah serangan militer baru terhadap kelompok tersebut, yang selama ini berupaya untuk menggulingkan pemerintah negara yang diakui secara internasional.
Pada bulan Maret, sebuah ledakan bom mobil yang menargetkan sebuah pos pemeriksaan keamanan di dekat istana kepresidenan Somalia oleh Al Shabab, membunuh setidaknya lima orang dan melukai beberapa lainnya.[]
Sumber: Tempo
Discussion about this post