MEDIAACEH.CO, Pidie – Warga miskin di Gampong Seuriweuk Mukim Utue, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, mengeluhkan kualitas beras miskin (raskin) yang diterima dari Badan Urusan Logistik (Bulog) berbau busuk sehingga tidak layak untuk dikonsumsi.
“Selain hancur dan bercampuran dengan dedak, beras yang diterima juga beraroma tidak normal, dan tidak layak untuk dimasak,” kata Muhammad, Pejabat sementara Keuchik Gampong Seuriweuk, Kamis, 04 Mei 2017.
Dia mengatakan, beras miskin yang ditebus dari Bulog tersebut berjumlah 182 karung atau dua ton lebih dan telah dibagikan untuk 200 kepala keluarga di gampong tersebut. Dia mengaku, pihaknya baru mengetahui kualitas beras tidak layak dikonsumsi pada saat pembagian kepada warga.
“Warga gampong yang menerima beras miskin merasa sangat kecewa, karena kondidi berasnya benar-benar parah, selain tidak bisa dimasak juga tidak bisa diolah lagi,” ujar Muhammad.
Menurut dia, selain di gampong Seuriweuk, Gampong Seukeum Broek, Gampong Mesjid, juga mendapat beras miskin subsidi pemerintah tersebut dengan kualitas yang sama yaitu bercampur dedak dan beraruma tidak sedap.
Dia berharap seharusnya Bulog tidak menyalurkan beras busuk kepada masyarakat miskin, dan meminta pejabat berwenang untuk mengevaluasi kinerja bawahannya.[]
Discussion about this post