MEDIAACEH.CO, Bireuen, – Mantan Pangmuda DIII Wilayah Bate Iliek, Sufri Daud alias Boing, menyesalkan tindakan oknum warga Blang Mee, Kuta Blang, yang mengeluarkan kata-kata kasar saat menghadang rombongan Wagub Mualem di daerah itu, Rabu sore 3 Mei 2017.
“Yang kita persoalan kata-kata kasar mereka. Ini membuat kami kecewa. Seharusnya bahasa yang digunakan lebih baik dan santun,” ujar Boing.
Kata Boing, tindakan kelompok oknum warga Blang Mee yang menghadang mobil rombongan wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf dinilai arogansi.
“Tindakan premanisme jangan dibiarkan oleh aparat keamanan. Karena ini akan menimbulkan konflik di tengah masyarakat. Perbuatan yang mereka lakukan itu telah terlalu kelewatan dan tidak mecerminkan itikat baik dalam mangatur lalu lintas di jalan alternatif,” ujarnya lagi.
“Perbuatan yang mereka lakukan lebih arogansi. Bahkan sempat mereka lontarkan kata kata tidak sedap saat menghadang rambongan Wagub. Bukan hanya untuk Mualem yang mereka lakukan tindaknya seperti ini, tetapi hampir semua pengunan jalan juga merasakan hal yang sama,” katanya.
Kata Boing, aparat keamanan harus menindak oknum tersebut. “Kalau ini dibiarkan oleh aparat keamanan, maka kami dari unsur KPA yang akan turut ke lokasi untuk menertipkan perbuatan sekelompok oknum ini,” ujarnya. []
Discussion about this post