Jakarta – Partai Amanat Nasional menggelar rapat evaluasi pilkada DKI Jakarta 2017 yang dihadiri Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Namun Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera, yang juga mengusung Anies-Sandi, tidak hadir.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan evaluasi pilkada Jakarta yang digelar di kantor DPP PAN, Jakarta, pada Rabu, 3 Mei 2017, merupakan rapat evaluasi internal partai. Menurut Zulkifli, rapat evaluasi pilkada DKI bersama Gerindra dan PKS akan dilakukan lain waktu.
“Hari ini hanya evaluasi pilkada Jakarta dan pengaruhnya terhadap politik Tanah Air sekarang dan yang akan datang,” kata Zulkifli.
Dalam rapat tersebut, Zulkifli meminta kepala daerah terpilih menepati janji kampanyenya. Bahkan ia meminta Anies dan Sandi bekerja melebihi kinerja Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat. “Harus lebih sukses dan hebat dari Basuki-Djarot,” katanya.
Anies Baswedan mengatakan DKI Jakarta memasuki fase baru pasca-kampanye dan pilkada. Ia pun mengapresiasi langkah PAN yang melihat kembali pengalaman pilkada DKI. “Pilkada ini berbeda sekali,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Anies meminta kepada partai pendukung dan publik Jakarta untuk terus mengawal kinerjanya di DKI Jakarta. “Kami harus kerja ekstra keras,” katanya.
Rekapitulasi akhir Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta memastikan pasangan Anies-Sandi menang atas Basuki-Djarot dalam pilkada DKI. Basuki-Djarot memperoleh suara 42,04 persen, sedangkan pasangan Anies-Sandi memperoleh 57,96 persen. Rencananya, KPU DKI menetapkan pemenang pilkada DKI Jakarta pada 5 Mei 2017.| sumber: tempo
Discussion about this post