MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) menampung sebanyak 72 orang warga korban tsunami Aceh yang terkena peggusuran di Barak Bakoy. Mereka ditempatkan di kantor YARA di Jalan Pelangi, Gampong Keuramat, Kuta Alam, Kota Banda Aceh.
Hal itu disampaikan Safaruddin usai mendapingi salah seorang korban penggusuran Barak Bakoy yang mengajukan permohonan hukum Euthanasia (suntik mati).
Safaruddi menyebutkan, saat ini YARA menampung sebanyak 18 KK korban pegusuran Barak Bakoy Dari 72 orang tersebut 32 diantaranya adalah orang dewasa.
“Untuk sementara mereka kita bantu tempat tinggal dan juga kebutuhan makan sambil menunggu respon pemerintah,” ujar Safaruddin, Rabu 3 Mei 2017.
Lanjutnya, YARA juga berencana akan membuka stand korban tsunami Aceh pada acara PENAS-KTNA yang akan berlangsung 6 Mei 2017 mendatang. Stand ini direncakan untuk meperlihatkan kepada warga Aceh bahwa masih ada korban tsunami 26 Desember 2004 silam.
“Jangan hanya melihat acara pemerintah saja. Kita juga ingin memperlihatkan kepada masyarakatkan bahwa masih ada korban tsunami Aceh yang masih membutuhkan uluran tangan kita,” katanya.[]
Discussion about this post