Jumat, Mei 23, 2025
MEDIAACEH.CO
  • News
  • Headline
  • Sports
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Health
  • Hiburan
  • Kolom
No Result
View All Result
  • News
  • Headline
  • Sports
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Health
  • Hiburan
  • Kolom
No Result
View All Result
MEDIAACEH.CO

Ridwan Kamil Buka Kartu Gerindra dan PKS & Tepis Tudingan Haus Kuasa

by Redaksi
3 Mei 2017
in Tak Berkategori
Reading Time: 3 mins read
FacebookTwitterWhatsppLine

MEDIAACEH.CO, Bandung – Nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tak lagi masuk daftar bakal calon gubernur Jawa Barat yang akan diusung Partai Gerindra. Partai besutan Prabowo Subianto itu terlanjur menyimpan kekecewaan terhadap pria yang akrab disapa Kang Emil.

Gerindra mengaku sudah menawarkan mengusung Ridwan Kamil, tapi ditolak. Partai Gerindra akhirnya merasa ditinggalkan Kang Emil yang memilih menerima pinangan Partai Nasional Demokrat (NasDem). Gerindra tak mungkin membuka hati untuk Ridwan Kamil karena dia sudah menandatangani kontrak politik dengan NasDem untuk menyukseskan Joko Widodo dalam Pilpres 2019. Ini berseberangan dengan misi Gerindra yang akan kembali mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

Seolah tak terima dituding meninggalkan partai yang berhasil mengantarkannya menjadi orang nomor satu di Bandung, Kang Emil buka kartu penyebab pecahnya kongsi dengan Gerindra dan PKS. Emil menceritakan bahwa dia telah berkomunikasi intensif dengan dua partai tersebut terkait pencalonannya menuju kursi Jabar 1. Namun ternyata kedua partai itu memberikan syarat untuk Emil. Dan dia tak bisa menerima syarat yang diajukan Gerindra dan PKS.

“Ada yang bilang Pak Wali kok meninggalkan partai pendukungnya? Tidak meninggalkan, dulu juga komunikasi. Cuma Partai Gerindra mensyaratkan saya jadi kadernya (untuk maju Pilgub Jabar), PKS mendahulukan kadernya,” ujar Emil kepada wartawan di Aula Koperasi Pegawai Kota Bandung (KPKB), Jalan Wastukancana, Selasa (2/5).

Emil menegaskan, pandangan yang menyebut dirinya telah meninggalkan dua partai pendukungnya adalah keliru. Dia tak bisa kembali rujuk dengan Gerindra dan PKS karena mereka mensyaratkan Emil masuk dalam partai dan tercatat sebagai kader.

“Pertama Saya tidak berpartai, dua saya berkomunikasi, tapi partai pendukung terdahulu memberi syarat. Syarat menjadi kader Partai Gerindra Jabar, Saya kan belum memungkinkan situasi itu. Ke PKS, PKS mendahulukan kader. Jadi posisi memang homeless,” ucapnya.

Emil mengaku tidak mungkin memenuhi syarat yang diajukan kedua partai itu. Sehingga Emil membuka komunikasi dengan partai lain. Setiap ada kesempatan bertemu dengan partai politik, Ridwan Kamil mengaku selalu mencoba berkomunikasi. Dia mengaku hampir semua partai politik sudah diajak berkomunikasi. Salah satunya Partai Nasdem. Emil akhirnya sepakat dan menerima pinangan partai besutan Surya Paloh itu untuk bertarung di Pilgub Jabar.

Salah satu pertimbangannya karena NasDem melarang Emil masuk dalam partai apapun termasuk NasDem. Sebagai pemimpin daerah Emil harus menjadi milik seluruh masyarakat dan parpol yang ada.

“Dua situasi itu kan situasi yang tidak ideal buat saya. Terus saya diam? Kan engga. Maka Saya ke yang (partai) lain, ternyata Nasdem mau ya (mengusung di Pilgub Jabar),” katanya

Emil sekaligus menampik tudingan dari sejumlah pihak yang menilai dirinya haus kekuasaan terkait pencalonannya dalam Pilgub Jabar. Dia menegaskan bahwa keikusertaannya di Pilgub Jabar bukan semata-mata karena haus kekuasaan. Apalagi dia harus menuntaskan tugasnya lebih dulu sebagai Wali Kota Bandung.

“Saya cuma mengingatkan ya, ada tudingan Pak Wali haus kekuasaan. Saya bilang kalau haus kekuasaan pastilah saya pilih bertarung di Jakarta, meninggalkan Bandung. Kalau tahun depan mah bukan soal haus kekuasaan tapi selesai tugas saya (sebagai wali kota Bandung). Jadi tidak meninggalkan kewajiban terhadap Kota Bandung,” ujar Emil.

Agar tak dicap haus kekuasaan, Emil menyatakan siap jika nantinya gagal melaju dalam arena Pilgub Jabar karena kurangnya dukungan dari partai. Saat ini Emil baru didukung Partai Nasdem yang hanya memiliki 5 kursi di DPRD. Padahal untuk bisa maju sebagai cagub, Emil membutuhkan dukungan parpol yang menguasai 20 kursi di DPRD.

“Saya ini sudah siap tidak jadi. Kan untuk maju gubernur itu 20 kursi, Nasdem cuma 5. Kalau di ujung proses tidak ada yang mau, Saya juga tidak akan maksa tapi orang mah harus ikhtiar,” katanya.[] Sumber: merdeka.com

Previous Post

Kerja di Rumah Bebas Stres dan Lebih Produktif, Ini Tipsnya!

Next Post

Belahan Dada Vs Bokong Seksi, Mana yang Paling Bikin Gagal Fokus?

JanganLewatkan!

Dua Tersangka Kasus Obat dan Jamu Palsu Limpah ke Jaksa

Dua Tersangka Kasus Obat dan Jamu Palsu Limpah ke Jaksa

by Zulkifli Anwar
22 Mei 2025
0

MEDIAACEH.CO, Aceh Utara – Penyidik Satreskrim Polres Aceh Utara melimpahkan berkas perkara, tersangka, dan barang bukti kasus peredaran obat-obatan dan...

Dua Tersangka Kasus Obat dan Jamu Palsu Limpah ke Jaksa

Hanyut di Sungai Arakundo, Pria 53 Paruh Baya Ditemukan Meninggal Dunia

by Zulkifli Anwar
22 Mei 2025
0

MEDIAACEH.CO, Aceh Utara - Ibrahim Husen (53), warga Gampong Buket Linteung, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan...

Kasus Korupsi Tirta Mon Krueng Baro Pidie, Jaksa Serahkan Tersangka ke JPU

Kasus Korupsi Tirta Mon Krueng Baro Pidie, Jaksa Serahkan Tersangka ke JPU

by Muhammad Isa
21 Mei 2025
0

MEDIAACEH.CO, Sigli - Kejaksaan Negeri Pidie telah melakukan proses tahap dua kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan bahan kimia...

Next Post

Belahan Dada Vs Bokong Seksi, Mana yang Paling Bikin Gagal Fokus?

Dukung Pemerintah, Nasdem dan Hanura Beda Sikap soal Hak Angket KPK

Discussion about this post

BeritaTerbaru

Dua Tersangka Kasus Obat dan Jamu Palsu Limpah ke Jaksa

Dua Tersangka Kasus Obat dan Jamu Palsu Limpah ke Jaksa

22 Mei 2025
Dua Tersangka Kasus Obat dan Jamu Palsu Limpah ke Jaksa

Hanyut di Sungai Arakundo, Pria 53 Paruh Baya Ditemukan Meninggal Dunia

22 Mei 2025
Kasus Korupsi Tirta Mon Krueng Baro Pidie, Jaksa Serahkan Tersangka ke JPU

Kasus Korupsi Tirta Mon Krueng Baro Pidie, Jaksa Serahkan Tersangka ke JPU

21 Mei 2025
Kasus Korupsi Tirta Mon Krueng Baro Pidie, Jaksa Serahkan Tersangka ke JPU

Sarjani Luncurkan Revitalisasi Gerakan Pembelajaran Al Quran Satu Hari Satu Ayat

21 Mei 2025
Aceh Travel Mart 4.0, Gubernur Tegaskan Komitmen Menuju Destinasi Wisata Halal Dunia

Aceh Travel Mart 4.0, Gubernur Tegaskan Komitmen Menuju Destinasi Wisata Halal Dunia

20 Mei 2025
  • Home
  • Iklan
  • Karir
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2021 MEDIAACEH.CO

No Result
View All Result
  • News
  • Headline
  • Sports
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Health
  • Hiburan
  • Kolom

© 2021 MEDIAACEH.CO