MEDIAACEH.CO, Aceh Timur – Pemerintah Kabupaten Aceh Timur melalui Bagian Administrasi Pertanahan Setdakab setempat, menggelar sosialisasi pengadaan tanah untuk pembangunan Proyek Irigasi Jambo Aye Sayap Kanan di Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, Rabu 3 Mei 2017.
Kegiatan tersebut dihadiri lebih dari 900 masyarakat dari 17 desa. Acara dipusatkan di Lapangan Julok, Kuta Binje.
Masyarakat dari Kecamatan Julok yang turut hadir, seperti dari Desa Blang Gleum, Desa Tanjong Tok Blang, Paya pasi, Alue Cek Doi, Seumatang, Tumpok Teungoh, Lhok Seuntang, Gampong Baro, Julok Tunong, Labuhan, Mane Ramphak, Ulee Blang, Blang Paoh Sa, Ulee Ateung, Blang Uyok, Ulee Tanoh dan Desa Matang Tok Bluek.
Dari 17 desa yang akan dibangun saluran irigasi disana, hanya Desa Labuhan, yang menyatakan keberatan untuk dilakukan pembangunan saluran irigasi. Alasannya, karena mayoritas desa tersebut dikelilingi area tambak.
“Jika dibangun irigasi, maka kami takut nantinya tambak tidak bisa dimanfaatkan lagi untuk budidaya tambak seperti udang dan ikan bandeng, sebab masyarakat khawatir air tawar akan masuk ke tambak warga,” kata Abdurrahman.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Pertanahan Setdakab Aceh Timur, M. Bandi Harfirdaus, SH, dalam sosialisasi tersebut mengaku pihaknya sebagai panitia persiapan hanya sebatas menanyakan ke masyarakat dari desa yang dilintasi saluran irigasi terkait saluran irigasi Jambo Aye Sayab Kanan.
“Soal harga tanah atau ganti rugi tanah akan ditentukan oleh tim pelaksana nantinya, kami saat ini hanya tim persiapan yang menanyakan kemasyarakat terkait rencana pembangunan saluran irigasi ini. Setuju atau tidak setuju. Jika setuju, maka dalam waktu dekat akan dibuat pertemuan kembali seperti ini untuk membahas soal ganti rugi,” kata Bandi.
Dalam kesempatan itu hadir juga Camat Julok, Zainuddin, S.Sos, perwakilan Polsek dan Koramil setempat serta dihadiri juga sejumlah pimpinan dayah seperti Tgk. H. M. Idris (Abu Rih Julok), para mukim dan kepala desa serta tokoh masyarakat.[]
Discussion about this post