MEDIAACEH.CO, Jakarta – Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Singapura.
Kondisi kesehatan korban kasus penyiraman air keras itu semakin membaik. Berbagai tindakan dilakukan dokter untuk menyembuhkan mata Novel.
“Untuk mata sebelah kiri mulai tampak kornea hitam hidup tapi lambat. Dikarenakan pada mata kiri supply darah dan oksigen baru mulai ada,” kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah dikonfirmasi wartawan, Rabu 3 Mei 2017.
Febri mengungkapkan, penumpukan kalsium pada selaput mata sebelah kiri sudah mulai berkurang akibat penggunaan obat. Dokter setempat pun mulai mengurangi penggunaan beberapa jenis obat terhadap Novel.
“Menurut dokter diperlukan kesabaran dan waktu untuk pemulihan terutama untuk mata kiri. Juga diperhatikan keseimbangan pemberian obat untuk pemulihan dengan efek samping yang ditimbulkan dari obat itu sendiri,” tutur Febri.
Novel Baswedan mengalami luka di bagian mata akibat diserang oleh dua orang tak dikenal seusai menjalankan salat subuh di masjid dekat rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada 11 April lalu.
Setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Media Mitra Keluarga dan Jakarta Eye Center, penyidik yang sering membongkar kasus besar itu akhirnya dibawa ke Singapura. Di Negeri Singa, Novel telah menjalani perawatan selama 20 hari.[] Sumber: Sindonews.com
Discussion about this post