MEDIAACEH.CO, Pidie – Seekor anak gajah ditemukan tewas di sebuah anak sungai di kawasan Geunie, Gampong Lhok Keutapang Kecamatan Tangse, Pidie.
Anak gajah tersebut berjenis kelamin jantan. Diperkikan berumur 4 hingga 5 bulan, Anak gajah tersebut diduga terpisah dari induknya saat melintasi lereng pegunungan dan terjatuh dari tebing sehingga tewas di Alue Kaye Unue, Dusun Geunie.
Informasi tewasnya anak gajah tersebut, awalnya ditemukan oleh Alamsyah, warga gampong setempat pada Minggu 30 April 2017, saat dirinya hendak ke kebun yang melintasi alur sungai tersebut dan melihat seekor anak gajah terkapar di tengah sungai.
Kemudian Alamsyah melaporkan temuan bangkai satwa dilidungi tersebut kepada Mustafa, Keuchik Gampong Lhok Keutapang, dan selanjutnya diteruskan kepada Muspika Tangse, dan baru pada Selasa 2 Mei 2017, Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, bersama Muspika setempat turun ke lokasi untuk mengevakuasi bangkai anak gajah tersebut.
Camat Tangse Jakfar mengatakan, berdasarkan pemeriksaan sementara oleh Tim BKSDA Aceh, di tubuh anak gajah tersebut tidak ditemukan adanya tanda-tanda keracunan ataupun unsur kesengajaan dari pihak lain yang menyebabkan satwa tersebut merenggang nyawa.
“Anak gajah tersebut diduga merupakan satu dari kawanan gajah yang selama ini berkeliaran di kawasan perkebunan warga,” ujarnya.
Dia mengharapkan, pihak BKSDA untuk serius menangani persoalan gajah yang berkeliaran agar tidak terjadi konflik yang terus menerus antara satwa yang dilindungi dengan manusia dan terjadi keresahan di masyarakat.
Discussion about this post