MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Kepala BKSDA Aceh Sapto Aji Prabowo mengatakan, buaya jantan yang pancing warga Singkil itu mati karena infeksi luka di mulut.
Menurut Sapto Aji Prabowo, mata pancing yang digunakan itu terlalu besar, sehingga menyebab mulut buaya luka parah, sehingga selama di penangkaran buaya ukuran besar itu kehilangan nafsu makan. Selama dipenangkaran, buaya itu diberikan makanan ayam dan bebek.
“Kan kena pancing besar dulu itu, sudah dilepas, memang nafsu makan sangat rendah, kita paksa suapin sudah,” katanya, Selasa 2 Mei 2017.
Menurut Sapto, bedasarkan pengalaman penanganan buaya, memang buaya yang tertangkap karena terjerat mata pancing kecil kemungkinan bisa bertahan hidup.
Sebelumnya, buaya itu ditangkap warga Singkil dengan cara dipancing pada Sabtu 8 April 2017 lalu. Kemudian buaya itu dievakuasi ke kantor BKSDA Aceh di Banda Aceh sejak 12 April 2017.[]
Discussion about this post