MEDIAACEH.CO, Missouri – Nicci Triefenbach terlahir dengan kondisi aneh yang hanya menyerang kurang dari 1% wanita dari seluruh dunia, melansir lifedeathprizes.com.
Wanita 32 tahun asal Missouri ini pertama kali menyadari ada sesuatu yang salah pada dirinya ketika berusia 13 tahun.
Nicci menjelaskan, “Aku pertama kali menyadari ada yang salah ketika aku berdarah lebih banyak dari yang seharusnya aku pikirkan. Rasa sakitnya tak tertahankan. Ketika aku sedang menstruasi, aku tidak bisa berbuat banyak.”
Secara mengejutkan, setelah dibawa dan diperiksa ke dokter, diketahui bahwa Nicci terlahir dengan memiliki dua vagina, dua rahim, dan dua serviks.
Kelainan tersebut disebut “uterus didelphys.”
Kelainan ini tak hanya membawa kesakitan secara fisik terutama masa remaja, tetapi juga sakit secara emosional. Nicci mengungkapkan bahwa ia tak merasa seperti wanita, tapi lebih seperti sirkus aneh.
Meskipun sedikit berbeda, Nicci bisa menemukan cinta sejatinya yang menerima kekurangannya. Ia kemudian menikah dengan pria bernama Andy Triefenbach. Andy pun dengan bangga memiliki istri seperti Nicci.
Andy mengungkapkan, “Aku tidak bisa membayangkan kehidupan seperti apa yang ia lalui. Meskipun aku laki-laki, aku bisa sekilas melihat kesusahannya karena efeknya pun mengenaiku. Meskipun begitu, aku mencintainya dan Nicci lah satu-satunya.”
Namun, ternyata kelaianan Nicci tidak hanya itu. Nicci tidak hanya memiliki dua vagina, dua rahim, dan dua serviks, tetapi ia juga didiagnosis dengan endometriosis. Ia pun keguguran bayi pertamanya. Sejauh ini, Nicci sudah keguguran tiga kali.
Ia mengungkapkan, “Saat-saat tersulitku ketika kabis keguguran yaitu aku selalu berdarah selaman 6 bulan berturut-turut.
Ada saat-saatnya dimana aku ingin menyerah dan tidak ingin hidup lagi. Tapi aku tahu aku harus tetap hidup.”
Merasa lelah dan tak tahan lagi dengan tantangan bulanan yang harus ia hadapi, Nicci akhirnya membuat keputusan besar. Nicci memutuskan untuk melakukan histerektomi (pengangkatan rahim).
Awalnya Nicci merasa baik-baik saja ingin melakukan histerektomi. Tapi ketika ia berpikir tidak akan bisa punya anak, Nicci merasa hampa dan tidak merasa seperti seorang wanita sesungguhnya.
Namun akhirnya operasi tetap dilakukan. Nicci mengungkapkan, “Kehidupanku setelah operasi sangat menakjubkan. Aku bahagia dan aku sehat sekarang. Aku juga punya energi untuk melakukan banyak hal.”
Setelah mengalami masa-masa sulit, Nicci ingin menginspirasi wanita-wanita lain dengan penampilannya yang posistif.
Ia juga berencana untuk mengadopsi seorang bayi.
Nicci bertaka, “Aku ingin mengadopsi bayi suatu hari nanti, semoga secepatnya. Ada banyak wanita di luar sana yang memiliki kelainan dan berpikir mereka tidak punya siapapun. Tapi kamu tidak sendirian, dan kamu harus kuat. Kamu bukanlah badut sirkus hanya karena punya dua vagina. Kamu hanya berbeda, dan kamu harus menerima itu semua dan mengatasi masalahnya.”
Sumber: Tribunnews.com
Discussion about this post