MEDIAACEH.CO, Washington – Wartawan media intelijen, Barrett Brown ditangkap setelah mengkritisi pemerintah Amerika Serikat melalui wawancara radio. Brown yang sebelumnya tergabung dalam kelompok peretas Anonymous ditangkap pada Kamis pagi, 27 Maret 2017 oleh Dewan Penjara Federal atau BOP Texas.
Kabar penangkapan pria yang baru saja dibebaskan pada akhir 2016 lalu itu karena keterkaitannya dengan Anonymous diungkapkan pengacaranya Jay Leiderman.
“Saya menyebut orang-orang yang menangkap Brown sebagai pengecut yang telah merusak Konstitusi,” kata Leiderman, seperti yang dilansir News Fusion pada 28 April 2017.
Setelah penangkapannya, Brown mengatakan kepada ibunya bahwa dia yakin pihak berwenang kembali membawanya ke tahanan karena melakukan wawancara dengan media berita tanpa izin.
Menurut ibunya, Karen Lancaster, Brown mengatakan bahwa BOP tidak pernah memberitahukan kepadanya bahwa dia perlu mendapat izin khusus untuk melakukan wawancara di TV atau radio.
Brown pertama kali ditangkap pada tahun 2012 setelah melaporkan kebocoran yang menunjukkan perusahaan intelijen swasta Stratfor melakukan operasi yang ditujukan pada warga Amerika Serikat.
Berdasarkan penyelidikan, Brown kemudian didakwa atas 12 tuduhan pelanggaran federal karena membagikan data curian yang terhubung dengan investigasi FBI ke email Stratfor.
Awalnya diancam 100 tahun penjara, Brown mengaku bersalah pada tahun 2015 dan hukumannya dikurangi menjadi 63 bulan penjara. Dia juga diperintahkan untuk membayar ganti rugi US$ 890 ribu.
Pemerintah menggambarkan Brown sebagai orang yang membocorkan dokumen-dokumen tersebut, meski dia hanya melaporkannya. Namun Brown tidak menjalani semua masa hukumannya, ia dibebaskan bersyarat pada November 2016 lalu.
Kevin Gallagher, yang mengelola website Barrett Brown, mengatakan bahwa pembebasan Brown yang diawasi tidak termasuk wawancara dengan media.[]
Sumber: Tempo
Discussion about this post