MEDIAACEH.CO, Suriah – Saeif Alemdar, warga Aceh di Suriah memastikan tidak ada korban jiwa di pihak Warga Negera Indonesia (WNI) pasca penyerangan bom di pusat militer Suriah pada Kamis dinihari, 27 April 2017 kemarin.
Putra asli Gampong Leubu, Bireuen yang kini bekerja di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Damaskus, Suriah mengatakan, sejauh ini aktivitas masyarakat disana masih terlihat normal.
“Alhamdulillah sinoe aman-aman mantong,” ujar Saeif Alemdar kepada mediaaceh via layanan Whatapps, Jumat pagi 28 April 2017.
Saeif mengatakan, serangan yang ditujukan terhadap pusat militer Suriah ini tidak berdampak terhadap segala aktivitas warga Suriah maupun WNI. Menurutnya, pusat serangan hanya berjarak sekitar 20 Kilometer dari KBRI yang berpusat di kota Damaskus.
Saeif menambahkan, saat ini WNI yang mayoritas TKI dan mahasiswa ini sudah ditempatkan di penampungan KBRI kota Damaskus, Suriah. Ia mengaku, serangan itu sendiri terjadi sekitar pukul 03:15 waktu setempat tidak mengurungkan semangat dan rutinitas warga dalam menjalankan segala aktivitasnya sehari-hari.
“Kejadiaannya ba'da Subuh. Tapi warga disini sudah biasa mendengar seperti ledakan besar maupun kecil. Seperti kita di Aceh di kala konflik bersenjata dulu. Lagipula, serangan itu tidak ditujukan ke pusat Bandara sehingga jika terjadi “masa darurat” menjadi jalur alternatif bagi kami untuk mengevakuasi WNI disini,” ujar Saeif Alemdar.
Discussion about this post