MEDIAACEH.CO, Lhokseumawe – Bom sisa konflik kembali ditemukan oleh warga di Kota Lhokseumawe, saat dilakukan pekerjaan galian C di Dusun Gampong (desa) Meria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Kamis 27 April 2017.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman mengatakan, bom berbentuk tabung itu diduga merupakan sisa konflik Aceh. Awalnya, pihaknya menerima informasi dari masyarakat tentang ditemukannya sebuah benda yang dianggap mencurigakan saat dilakukan kegiatan pengalian material tanah dengan mengunakan alat berat beko pada sebuah timbunan bongkol akar kelapa.
“Oerator Beco Rahman (32) warga Desa Meuria Paloh Kecamatan Muara Satu yang sedang mengambil tanah timbunan di sekitar akar pohon kelapa dengan Beko. Saat beko bekerja tibap-tiba terlihat sebuah benda yang di duga bom, mereka lansung mengambil benda tersebut dan diletakkan pada tempat yang lebih aman, selanjutnya mereka melaporkan kepada pihak kepolisian terdekat,” ungkap Kompol Ahzan.
Selanjutnya, pihaknya langsung mengerahkan personel ke lokasi dengan memasang garis police lineuntuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan serta menghubungi pihak jibom untuk mengamankan benda tersebut.
Lalu, sekitar pukul 18.45 WIB, benda tersebut berhasil diamankan oleh Tim Pejinak Bom dari Brimob Jeuleukat.
Kabag Ops Polres Lhokseumawe itu juga berpesan kepada masyarakat apabila menemukan benda asing yang dicurigai berupa bom supaya segera melaporkan kepada pihak keamanan serta tidak menyentuh dan memindahkannya agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.[]
Discussion about this post