MEDIAACEH.CO, Langsa – Wakil kepala sekolah SMP Luar Biasa kota Langsa, Ritta Krisna, mengharap pemerintah Aceh memperhatikan siswa di sekolah tersebut. Pasalnya, siswa disekolah ini dinilai sangat kreatif seni lukis dan tata hias namun untuk menggerakkan keterampilan itu mereka keterbatasan modal dan kebutuhan lain.
“Alhamdulillah, meski siswa kami memiliki keterbatasan (pisik) namun mereka sangat kreatif serta semangat dalam belajar,” kata wakil kepsek SMP LB Langsa saat dikunjungi Zulfikar Lindan, anggota dewan perwakilan Aceh (DPRA) ke sekolah tersebut, Kamis 27 April 2017.
Ia menjelaskan jumlah siswa SMP LB sebanyak 34 orang dan hampir semuanya dari mereka memiliki semangat belajar baik seni dan olahraga. Jadi katanya, semangat peserta didik itu harus dapat dimanfaatkan dari dini untuk melatih keterampilan serta didukung oleh bantuan modal.
“Setidaknya beaya kusus, misalkan membeli baju kaos yang nantinya disablon disini bertulisan “I love Langsa” karena mereka sudah pandai sablon kaos,” ujarnya lagi.
Dia menambahkan, karya mereka telah berbuah hasil artinya sejauh ini hasil kerajinan tangan sudah dapat dipasarkan untuk wilayah kota Langsa namun masih terbatas. “Jadi hasilnya sudah ada peminat karena dianggap berkualitas,” sebut Ritta Krisna.
Namun wakil kepala sekolah tersebut juga mengaku bahagia atas kedatangan anggota DPR Aceh. Pasalnya, pihak sekolah dapat menyampaikan keluh kesahnya, selain itu juga dapat memaparkan prestasi anak didik yang telah diraih selama ini.[]
Discussion about this post