MEDIAACEH.CO, Austin – Pebalap Honda, Dani Pedrosa turut memberikan nasihat pada Johann Zarco usai pebalap Perancis itu terlibat insiden dengan Valentino Rossi di GP Amerika Serikat.
Rossi dan Zarco nyaris bertabrakan saat Zarco coba menyalip Rossi dari sisi dalam. Rossi menghindari insiden lebih fatal dengan keluar jalur. Namun hal itu pada akhirnya justru membuat Rossi terkena penalti 0,3 detik.
Seusai lomba, Rossi pun mengingatkan Zarco tentang aksinya yang bisa berakibat fatal bagi kedua pebalap.
“Zarco tampil cepat dan bagus serta memiliki potensi. Namun ini bukan Moto2. Zarco telat untuk menyalip di tikungan dan seharusnya ia lebih tenang,” ucap Rossi seusai perlombaan.
Pedrosa pun sepakat dengan Rossi terkait insiden dengan Zarco. Pedrosa mengingatkan perbedaan atmosfer yang ada di MotoGP dengan Moto2.
“Ketika seorang pebalap ingin menyalip di ajang MotoGP, maka ia harus paham bahwa ada banyak hal berbeda. Motor yang ada lebih berat dan bertenaga, dengan kecepatan yang lebih kencang. Selain itu, tentunya para pebalap yang ada lebih baik,” kata Pedrosa.
Zarco sendiri sudah langsung mengutarakan alasan di balik insiden itu. Zarco mengaku begitu berambisi menyalip Rossi karena ia melihat peluang melakukan hal itu pada momen tersebut.
“Saya tak mau memiliki masalah dengan Valentino Rossi. Saya tahu bahwa saya bisa belajar banyak darinya.Beruntung, kami berdua bisa melanjutkan balapan setelah itu,” ujar Zarco.
Zarco yang saat ini berusia 27 tahun adalah Raja Moto2 dalam dua musim terakhir. Hal itu membuat Zarco optimistis untuk naik kelas dan menjalani debut MotoGP musim ini.[]
Sumber: CNN Indonesia
Discussion about this post