Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi menyebut bahwa uang dan politik adalah satu rangkaian bagian yang tidak bisa dipisahkan. Terutama dalam sistem demokrasi di Indonesia.
“Di Indonesia, dilema pseudo demokrasi alias demokrasi semu karena soal uang dalam demokrasi berada di posisi vital dan signifikan. Politik tidak dapat dipisahkan dari uang,” kata Viva dalam diskusi 'Partai Politik dan Budaya Korupsi' di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 24 April 2017.
Menurutnya, partai politik adalah bagian penting untuk menjalankan proses demokrasi. Sementara itu, uang, sumber yang bisa untuk memengaruhi proses politik, terutama di Indonesia.
“Sebenarnya, hubungan politik dan uang ada yang baik-baik saja, ada juga yang tidak. Dilema demokrasi menjadi demokrasi semu karena dari oleh dan untuk rakyat tidak jadi bagian yang teguh, tapi lebih dipengaruhi oleh uang,” ujarnya.
Sejumlah pernyataan itu diungkapkan Viva menanggapi wacana pembiayaan parpol oleh negara. Dia menyambut baik wacana tersebut yang sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2009.
“Dalam hal ini, KPK merekomendasikan parpol lebih baik disubsidi negara sesuai PP 5,” tuturnya.| Sumber: viva
Discussion about this post