MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Pesantren Modern Babun Najah mewisudakan 132 santri tingkat Aliyah di halaman komplek pesantren, Ulee Kareng, Banda Aceh, Minggu 23 April 2017.
Santri yang diwisudakan terdiri dari empat tingkat kelulusan, yaitu Mumtaz atau istimewa 7 orang, Jayyid Jiddan atau baik sekali 32 orang, Jayyid atau baik 80 Orang, dan Maqbul atau cukup sebanyak 13 orang.
Pimpinan Pondok Pesantren Modern Babun Najah, Drs. Tgk. H. Muhammad Ismy, Lc., MA yang mewisudakan langsung sejumlah santri dalam sambutannya memberi nasehat agar santriwan dan santriwati yang telah diwisudakan untuk tetap menjaga akhlakuk karimah walaupun tidak lagi berada di pesantren.
“Walau tidak lagi mondok di pesantren, di pundak anak-anak sekalian telah melekat nama besar Babun Najah, oleh karena ini jagalah nama baik almamater dan berakhlakul karimah layaknya alumni pesantren, seperti yang telah diajarkan selama mondok di sini,” katanya dalam sairan pers tertulis yang diterima mediaaceh.co, Senin 24 April 2017.
Selain itu, pria yang akrab disapa Abu Madinah itu juga mengajak para wali santri yang hadir dalam acara tersebut untuk senantiasa menjaga anak-anaknya yang telah lulus untuk tetap menjalankan ibadah kepada Allah di manapun berada.
“Sekarang anak-anak kami serahkan kembali kepada bapak ibu sekalian, jadi tugas menjaga dan mendidik telah kami kembalikan juga, kami berharap mereka tetap menjaga ibadah,” katanya.
Di akhir acara, tiga orang santri yang telah diwisuda mendapat penganugerahan khusus dari pesantren, di antaranya Ahmad Jaden sebagai santri teladan, Rizqi Wahyuni sebagai santri berprestasi, dan Eli Safitri dinobatkan sebagai santri penghafal Quran terbaik.
Acara tersebut turut dihadiri oleh wali murid, perwakilan Wali Kota Banda Aceh, Kepala Dinas Syariat Islam Banda Aceh, Kepala Dinas Pendidikan Dayah Banda Aceh, Kepala Baitul Mal Banda Aceh, dan unsur Muspika Kecamatan Ulee Kareng.
Discussion about this post