Jakarta – Tim Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Aceh berhasil meraih satu paket medali, yaitu medali emas, perak dan perunggu pada Kejuaraan Nasional Atletik (U20) Junior dan Remaja (U18) yang dilaksanakan oleh PB PASI di Stadion Atletik Rawamangun.
Kejuaraan yang berlangsung sejak 21 hingga 24 April 2017 ini diikuti oleh perwakilan dari 31 provinsi di Indonesia, dengan total 786 atlet, memperlombakan 84 nomor pertandingan.
“Kita berhasil memperoleh satu medali emas, satu perak dan satu perunggu,” kata Firman Fahruddin, pelatih utama PASI Aceh yang ikut mendampingi langsung para atlet di arena tanding.
Selain Firman, empat pelatih lainnya juga turut mendampingi, yaitu Syahrial, Fadhli As’Ari Lubi, Juliadi, dan Wahyuni. Selain itu turut hadir pula Ketua Harian PASI Aceh, Bachtiar Hasan.
“Di hari pertama kejuaraan kita berhasil mendapat satu medali perunggu,” kata Firman. Medali tersebut dipersembahkan oleh Raudatul Jannah di nomor lempar lembing junior putri, dengan lemparan 34,89 meter. Untuk medali emas dan perak di nomor ini diraih oleh atlet asal Bangka Belitung dan Jawa Tengah.
Sementara medali perak diraih oleh Rahmad Rizki di nomor lompat tinggi junior putra. Medali yang diraih Rizki setelah sukses melompat setinggi 1,85 centimeter. Medali emas dan perak di nomor ini diraih oleh atlet asal Bali, dan perunggu oleh Jawa Tengah.
Di hari terakhir kejuaraan, tim Aceh sukses meraih kebanggaan dengan raihan medali emas di nomor lompat tinggi remaja putra, yang dipersembahkan oleh Fatahillah dengan lompatan 1,90 centimeter. Perak dan perunggu diraih oleh atlet asal Banten dan Jawa Barat.
“Fatahillah memang kita proyeksikan untuk mendapatkan medali emas,” kata Firman.
Fatahillah merupakan atlet PASI Aceh Gampong Keutapang Mameh, yang bersekolah di SMA 1 Idie Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur. Remaja dari empat bersaudara ini merupakan putra dari pasangan Ridwan dan Aisyah.
Firman berharap, selesai Kejurnas PB PASI, Pengprov PASI Aceh hendaknya dapat mengadakan perlombaan-perlombaan di Aceh. Selama ini PASI Aceh sangat jarang mengadakan perlombaan untuk menguji tingkat kompetisi atlet.
Ketua Harian PASI Aceh, Bachtiar Hasan menyebutkan, di kejuaraan ini PASI Aceh memberangkatkan 14 orang atlet yang bertanding di delapan nomor pertandingan.
“Yang kita kejar pada kejuaraan ini adalah limit PB PON, tapi Alhamdulillah kita berhasil memperoleh tiga medali,” kata Bachtiar. Dengan limit yang ditentukan oleh PB PASI, Aceh berhasil meloloskan tiga atlet.
Para atlet yang ikut pada kejuaraan tersebut, kata Bachtiar adalah atlet yang dipersiapkan untuk diseleksi dan dibina oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh di tahun 2017 untuk persiapan Porwil 2019 dan PON 2020.[]
Discussion about this post