MEDIAACEH.CO, Madrid – Neymar harus melewatkan pertandingan El Clasico pada jornada 33 La Liga. pasalnya, Neymar mendapatkan hukuman larangan bertanding tiga kali akibat kartu murah dan aplaus sarkastik yang dilakukannya.
Neymar dihukum satu laga secara otomatis akibat kartu merah itu. Hukuman dua laga sisanya dijatuhkan akrena Neymar melakukan aplaus sarkastik kepada asisten wasit saat berjalan meninggalkan lapangan.
Barcelona sudah menyiapkan taktik banding agar Neymar bisa bermain di El Clasico, namun logika banding Barca ditolek oleh TAS. Kini Barcelona menuntut Komite Kompetisi RFEF untuk menyelidiki Sergio Ramos. Barca mencurigai Ramos melakukan hal yang sama seperti Neymar, melakukan aplaus sarkastik. Hal itu disampaikan oleh Direktur Teknik Barca, Robert Fernandez.
“Kartu merah Ramos sudah adil. Saya rasa Komite Kompetisi juga harus menyelidiki tindakannya saat meninggalkan lapangan. Seperti kita tahu, Neymar tidak bisa datang ke Bernabeu dalam laga ini,” terang Robert Fernandez kepada Movistar Partidazo.
Masalahnya bagi Barca, Ramos sebenarnya tidak melakukan aplaus sarkastik kepada wasit atau asistennya. Ia melakukannya kepada Pique karena Pique terus mengeluh soal wasit, baik di lapangan maupun di luar lapangan. Ramos juga menunjuk box VVIP Bernabeu, tempat yang disebut Pique berisi para hakim yang menghukum Messi dan Neymar. Ramos memang menyindir, tapi bukan kepada wasit melainkan kepada Pique.
Setelah pertandingan, Ramos juga mengungkapkan ucapannya kepada Pique. Ramos menyebut Pique terlalu banyak mengomel soal wasit, baik saat di lapangan maupun lewat Twitter.
Discussion about this post