MEDIAACEH.CO, Jerusalem – Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), James Mattis, meragukan ancaman serangan nuklir preemptive Korea Utara (Korut) yang mampu membuat AS dan Korea Selatan (Korsel) menjadi abu. Mattis menyatakan Korut adalah negara berudara panas dan bahas agresifnya tidak dapat dipercaya.
“Saya prihatin dengan kata-kata terakhir Korut, saya pikir kita semua pernah mendengar kata-kata mereka berulang kali, kata-kata mereka tidak terbukti. Ancamannya hanya provokasi,” kata Mattis saat melakukan jumpa pers di Israel seperti dikutip dari Sputniknews, Minggu (23/4/2017).
Sementara itu, situs pengawas North38 melaporkan bahwa citra satelit komersial dari tanggal 19 April mengindikasikan kemungkinan persiapan untuk uji coba nuklir di situs Punggye-ri. “Sebuah trailer berada di dekat portal utara, sebuah terowongan yang tampak disiapkan oleh Korut untuk melakukan uji coba nuklir,” lapor North38.
North38 mencatat setidaknya lima kereta tambang di sepanjang jalur yang mengarah ke tumpukan barang dan satu trailer peralatan kecil yang berdekatan dengan bangunan pendukung.
“Terlihat sebuah kanopi bersih. Kemungkinan digunakan untuk menyembunyikan peralatan, dan pompa air keluar dari terowongan untuk memelihara lingkungan yang optimal untuk instrumentasi dan stemming tampaknya telah berberhenti,” lapor situs pengawas itu lagi.
North38 mengakui tidak diketahui dengan jelas apakah aktivitas tersebut merupakan jeda sebelum uji coba yang akan datang, selesai operasi atau kegiatan normal. “Namun citra satelit erus menunjukkan bahwa situs uji coba nuklir Punggye-ri tampaknya dapat melakukan uji coba nuklir keenam setiap saat setelah perintah tersebut diterima dari Pyongyang,” demikian laporan North38.
Discussion about this post