MEDIAACEH.CO, Jakarta – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa akhir-akhir ini disebut masuk dalam bursa Gubernur Jawa Timur. Bahkan Partai Nasdem telah meliriknya untuk menjadi penyokong pada Pilkada Jatim. Lantas bagaimana tanggapan Mensos Khofifah?
“Kalau sekarang karena saya membawa mandat Mensos, maka saya ingin memaksimalkan kinerja dan sosialisasi untuk bekerja di Kementerian Sosial,” kata Khofifah yang ditemui usai acara Pelantikan Pimpinan Muslimat NU di Masjid Istiqlal Jakarta Pusat, Selasa (28/3/2017).
Terkait dengan kesiapannya maju dalam ajang lima tahunan tersebut, Khofifah menyatakan masih melihat proses politik yang berlangsung. Namun begitu, dia mengungkapkan ada sejumlah pihak memberikan apresiasi terhadap dirinya masuk dalam bursa pemimpin Jatim.
“Saya rasa harus cek sound dulu, cek sound adalah survei yang harus dilakukan secara detail,” ujar Khofifah.
Selain Nasdem, pengusungan Khofifah untuk menjadi calon Gubernur Jatim juga diembuskan PKB dan Partai Golkar.
Partai Nasdem membuka peluang mengusung Khofifah Indar Parawansa menjadi calon gubernur di Pilkada Jawa Timur 2018. Ketua DPP Partai Nasdem Johnny G Plate mengatakan, partainya menilai Khofifah sosok yang mampu memimpin Jawa Timur.
“Kita melihat Ibu Khofifah ini sosok yang bisa membangun Jawa Timur,” kata Johnny saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Selasa 21 Maret 2017. Namun demikian, Nasdem menyerahkan keputusan tersebut kepada Khofifah.
“Itu keputusannya nanti kembalikan kepada Ibu Khofifah, apakah tetap menjadi menteri atau menjalankan tugas yang lainnya seperti mau dicalonkan jadi gubernur Jatim,” ujar Wakil Ketua Fraksi Nasdem di DPR ini.
Discussion about this post