MEDIAACEH.CO, Aceh Timur – Masyarakat Kecamatan Indra Makmur, dan Julok merasa kecewa terhadap PT JEC selaku Maincontraktor di areal CPP Blok A Milik Medco E&P Malaka, karena dianggap tidak tepati janji dengan masyarakat melalui forum Keuchiek.
Kekecewaan tersebut disebabkan karena sebelumnya pihak PT JEC dan Forum Keuchiek sudah adanya komitmen tentang pengrekrutan tenaga kerja non skill melalui satu pintu yakni hasil kesepakatan forum Keuchiek, namun hingga saat ini belum ada realisasi butir-butir kesepakatan yang telah ditempuh kedua belah pihak.
“Uroenyoe masyarakat sangat membutuhkan kerja, sedangkan sistem didalam siapa yang kuat dia yang dapat kerja sedangkan kami yang lemah ini bagaimana,” kata Yusuf warga Julok.
Terkait hal tersebut, dirinya juga menduga pihak PT JEC telah mengkhianati perjanjian tersebut, bahkan dirinya mengangap permasalahan ini akan menjadi bola panas.
Menurut Yusuf, masalah tersebut akan menjadi konflik sosial antara masyarakat dengan forum Keuchiek, lantaran masyarakat menduga pihak forum Keuchiek ada kerja sama dengan pihak perusahaan.
“Kami juga meminta pihak Eksekutif dan Legilatif segera membuat Qanun terkait ketenagakerjaan di Kabupaten Aceh Timu dan Qanun tanggung jawab sosial terhadap lingkungan disekitar Desa yang masuk dalam lingkar tambang,” kata Yusuf.
Sebagai informasi, PT JEC merupakan Maincontraktor dari PT Medco E&P Malaka yang sedang mengerjakan persiapan ekaplorasi minyak dan gas di CPP Blok A, Desa Blang Nisam, Kecamatan Indra Makmur, Aceh Timur.
PT JEC memiliki perusahaan Subcon yang bekerja bermacam dalam pembangunan PT Medco E&P Malaka.
Discussion about this post