MEDIAACEH.CO, Blangpidie – Warga Desa Babah Lhung, Kecamatan Blangpidie Aceh Barat Daya (Abdya) nyaris menghakimi tiga wanita yang curigai penculik anak.
Warga mencurigai ketiga wanita paruh baya ini lantaran tingkah laku seperti sedang melancarkan sebuah misi. Kecurigaan warga semakin bertambah, satu orang diantara mereka melarikan diri saat warga hendak menanyakan keperluan mereka di desa itu.
“Warga curiga dengan sikap tiga ibu itu. Kecurigaan bertambah lagi tat kala satu dari mereka melarikan diri saat hendak ditanyai keperluannya,” kata Ilyas, Pj Keuchik Gampong Babah Lhung.
Warga semakin curiga kedua perempuan itu menjawab pertanyaan warga berbeda-beda. “Satu mengaku mencari buah jeruk nipis, satu lagi mengaku mencari sumbangan tapu pakek keterangan orang lain,” kata Ilyas.
Untuk proses lebih lanjut, kedua wanita ini diserahkan kepada polisi, saat ini sedang berada di Mapolres Abdya untuk dimintai keterangan.
Sementara itu, Kapolres Abdya AKBP Hairajadi, melalui Kasat Rekrim polres setempat Misyanto, membantah ada penangkapan wanita penculik anak.
“Itu tidak benar, yang ditangkap itu adalah pengemis uang mencari sesuap nasi,” kata Misyanto.
Dia menjelaskan, kedua perempuan itu sedang dimintai keterangan di Polres Abdya terkait kecurigaan warga terhadap isu penculikan anak.
“Sedang dimintai keterangan, namun tidak ada indikasi penculikan anak. Mareka imbas dari isu penculikan anak saja,” ujarnya.
Dari keterangan kedua wanita ini, polisi mengetahui bahwa keduanya merupakan warga kabupaten berbeda, Nurhabibah (45) tercatat sebagai warga Pante Cermin Kabupaten Aceh Barat, dan Mawarni (46) tercatat sebagai warga Desa Lhok Gayo Kecamatan Babahrot Kabupaten Abdya.[]
Discussion about this post