MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Pemerintah Aceh bekerjasama dengan aktivis kebudayaan akan mendaftarkan batu nisan Aceh ke badan kebudayaan dunia United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
Kepala Humas dan Protokoler Setda Aceh, Mulyadi Nurdin, mengatakan saat ini pemerintah Aceh sedang mempersiapkan segala persyaratan agar batu nisan Aceh bisa didaftarkan ke organisasi yang membidangi pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan PBB itu.
“Gubernur Aceh telah melakukan pertemuan khusus dengan beberapa organisasi yang peduli dengan batu nisan ini,” katanya dalam konferensi pers di Museum Rumoh Aceh, Senin 20 Maret 2017.
Mulyadi Nurdin mengatakan, pentingnya pendaftaran batu nisan Aceh ke UNESCO karena bukti artefak Aceh tersebut merupakan sebuah bukti peradaban besar di Aceh.
Sementara itu, Arkeolog Aceh, Dr. Husaini Ibrahim, mengatakan sangat layak batu nisan Aceh didaftarkan ke UNESCO. Menurutnya, sebaran batu nisan Aceh tidak hanya di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar saja tetapi tersebar di seluruh Aceh, bahkan ke negara tetangga seperti Brunai Darussalam, Malaysia dan Thailand.
“Semua persyaratan harus dipenuhi, terutama persiapan kita, harus jelas. Butuh kerjasama yang baik dan dukungan semua pihak,” katanya. []
Discussion about this post