MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Pengamat Politik Aceh Aryos Nivada mengatakan, proses sidang sengketa Pilkada Aceh yang kini sedang berlangsung di Mahkamah Konstitusi harus dikawal bersama-sama, sebab sengketa ini termasuk tahapan yang paling krusial.
“Penyelesaian sengketa ini tahapan yang krusial, semua pihak wajib mengawal proses sidang di MK dalam rangka meminimalisir terjadinya bentuk intervensi yang dilakukan pihak tertentu untuk mempengaruhi hasil persidangan di MK. Hal ini penting dilakukan agar tidak mengulangi presiden buruk terhadap proses persidangan di MK sebagaimana kasus kasus yang pernah terjadi dahulu. Terlebih dengan adanya kasus Hakim MK tertangkap tangan beberapa waktu lalu oleh KPK. Membuat publik menilai MK rentan diintervensi,” kata Aryos dalam siaran pers yang diterima mediaaceh, Kamis 16 Maret 2017.
Aryos meminta kepada semua pihak berbesar hati apapun keputusan akhir MK terhadap sengketa Pilkada Aceh ini.
“Apabila hasil penyelesaian sengketa nantinya tidak memuaskan salah satu pihak, jangan ada ekspresi tidak puas yang dilakukan dengan cara kontraproduktif dan bertentangan dengan hukum, harus diterima apapun keputusan MK,” kata Aryos.
Aryos juga menegaskan kepada pihak tertentu yang berniat untuk mencoba bermain pada kasus sengketa Pilkada saat ini dengan maksud agar menguntungkan pihak tertentu untuk menghentikan niat tersebut.
“Mengingatkan kembali kepada semua pihak,terutama penyelenggara, untuk tidak mencoba bermain dengan melakukan intervensi kepada MK jika tidak ingin berurusan dengan hukum. Jangan ada niat dan tindakan yang ingin mempengaruhi keputusan hakim MK. Situasi saat ini berbeda pada zaman Akil Muhktar. Tidak mudah mengintervensi hakim karena semua mata sekarang tertuju di Mahkamah Konstitusi,” ujar Aryos.[]
Discussion about this post