MEDIAACEH.CO, Aceh Utara – Anggota DPD RI asal Aceh, H.Sudirman mengadakan pertemuan mendadak dengan Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib alias Cek Mad. Pertemuan yang berlangsung akrab dan santai ini berlangsung di rumah dinas pada Senin malam, 13 Maret 2017.
“Alhamdulillah, semalam menyambut hangat kehadiran saya. Pertemuan ini untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat yang sampai saat ini masih mempertanyakan status perluasan bandara Malikul Saleh, sampai sekarang statusnya masih mengambang,” ujar H.Sudirman kepada mediaaceh via layanan Whatapps, 14 Maret 2017.
Pria yang akrab disapa Haji Uma ini mengatakan, saat presiden Jokowi berkunjung ke Aceh, ia berjanji akan memperpanjang status perluasan bandara. Hal ini muncul beberapa statement dari petugas bahwasanya Dirjen Kementerian Perhubungan RI bahwasanya bandara itu tidak layak. Menurutnya, saat melakukan pertemuan dengan Dirjen Kementerian Perhubungan, Haji Uma sempat membicarakan kenapa status bandara Malikussaleh itu tidak diperpanjang dan sampai sekarang masih belum tersentuh bangunan sedikitpun.
Dalam jawaban tertulis, pihak Kementerian Perhubungan ini menyatakan bahwa bandara Malikussaleh bukan tidak diperpanjang, akan tetapi pihaknya masih menunggu hibah dari Pemkab Aceh Utara.
Sementara itu, Bupati Aceh Utara, Cek Mad dalam pertemuan ini mengaku sudah menyurati pihak Kemenhub RI untuk menindaklanjuti status perluasan Bandara Malikul Saleh. Dalam pertemuan itu, kata Haji Uma lagi, Cek Mad mengaku sampai saat ini pihak Dirjen Kemenhub RI masih belum memberikan jawaban pasti kapan bandara itu akan diperluas lagi.
“Secara administrasi, proses surat menyurat dan proses hibahnya belum diserahkan semuanya. Agar nanti permasalahan itu semakin berlarut-larut, saya insya Allah akan menfasilitasi pihak Pemkab Aceh Utara untuk mengadakan rapat dengan Komite II dengan pihak kementerian perhubungan RI. Alhamdulillah, saran saya itu disambut baik oleh Cek Mad selaku Bupati Aceh Utara,” ujar Haji Uma.[]
Discussion about this post