MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Kepala Ombudsman Perwakilan Aceh Taqwaddin Husin mengatakan, bongkar pasang 33 pejabat eselon 2 yang dilakukan Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, dipenghujung masa tugasnya tidak akan berdampak langsung pada pelayanan publik masyarakat Aceh.
Menurutnya, yang dilakukan mutasi adalah pejabat tingkat eselon 2, sedangkan pelaksana pelayanan langsung kepada masyarakat dilakukan oleh pejabat eselon 4 dan stafnya.
“Pelaksana pelayanan langsung kepada masyarakat biasanya pada level eselon 4 dan staf. Sehingga pelayanan kepada masyarakat saya kira akan berjalan normal,” kata Taqwaddin saat dihubungi mediaaceh.co, Sabtu 11 Maret 2017.
Taqwaddin juga mengatakan, para pejabat eselon 2 yang dilantik gubernur Aceh semalam, Jumat 10 Maret 2017, masa tugasnya tidak akan berlangsung lama. Hal ini karena setelah pelantikan gubernur terpilih nanti, menurutnya juga akan ada kabinet baru yang akan dilantik kembali.
Kendati demikian, dalam masa tugas yang singkat tersebut dia berharap kepada pejabat yang baru dilantik untuk tetap mengutamakan pelayanan publik kepada masyarakat Aceh, terutama pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, pemukiman dan sosial.
“Saya berharap mutasi pejabat baru tidak mempengaruhi pelayanan kepada masyarakat, terutama pelayanan bersifat dasar,” katanya.
Seperti diberitakan, dipenghujung masa jabatan Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, kembali melakukan bongkar pasang 33 pejabat eselon 2 di lingkungan pemerintah Aceh. Pelantikan pajabat baru tersebut berlangsung di Aula Serbaguna Setda Aceh pada Jumat malam 10 Maret 2017.[]
Discussion about this post